Laman

Jumat, 28 Oktober 2011

Puisi : HANCUR

Di malam lalu,
Semua terasa sendu.
Menghirup alunan pilu,
Hingga lemas jiwaku.
Perih, pedih, dan kaku
Karena tlah membiru,
Hatiku..
Oleh bisa cintamu...

Tersengat sembilu..
diriku...
Pilu bisu..
Malam lalu,
membekukan..
Seluruh nafasku..



Karena dirimu,
Mangacuhkanku,
Tak mempedulikanku,
Tersesat,
Tersandung,
Di atas mega,
Cinta semu
Atas dirimu...

Ternyata dirimu,
Menghancurkan hatiku..
Sungguh,
Lancang cintamu,
Sengguh keji.,
Tutur bahasamu.
Sehingga,
T'lah membeku,
S'luruh rasaku :(

Karya : Stanley Wijaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar