WHY ALWAYS ME ?? (Part II)

   Hay kawan, sudah pada penasaran yaa dengan share ku ini yang berjudul
"WHY ALWAYS ME" ?

nah disini Stanley Wijaya dengan websitenya www.faktakita.com 

akan melanjutkan artikelnya yang kalian tunggu-tunggu :)

  Beberapa bulan kemudian, tepatnya setelah HUT SMAN 1 MAGETAN para pengurus OSIS pun akan regenerasi. Karena akan regenerasi, maka dari itu para senior kelas XII mengadakan kegiatan "LDK". Saya pribadi tidak mengerti apa yang namanya LDK tersebut. Dan kemudian, setelah berusaha mencari tahu ternyata LDK itu kepanjangan dari "Latihan Dasar Kepemimpinan". Kegiatan tersebut diadakan untuk menyaring pribadi yang cocok dijadikan pemimpin ataupun dapat melatih sifat kepemimpinan kita. Kegiatan LDK tersebut diadakan tanggal 25 September 2011, dan aku pun tertarik untuk mengikutinya karena aku berharap menjadi anggota OSIS.

  Sebelum pelaksanaan kegiatan LDK tersebut juga diadakan banyak perekrutan anggota dari organisasi di sekolah dan aku tertarik dengan Organisasi Broadcast. Organisasi tersebut ku rasa bukan sembarang organisasi. Perlu perjuangan untuk masuk organisasi tersebut. Dalam 1 minggu, organisasi tersebut melaksanakan 3 tes untuk mencari 15 orang yang akan direkrut. Aku pun sangat antusias pada hal tersebut, dan ingin mencobanya. Aku ingin memakai seragam kebanggaan itu, pikirku dalam hati. Tes demi tes kulewati, namaku selalu disebut dan dipanggil. Aku rasa ini berkat Tuhan Yang Maha Esa yang selalu membantuku serta semangat dan ambisiku. Dan aku pun sekarang resmi menjadi anggota BROADCAST 92,6 SMASA FM yang mempunyai slogan "We saw the Future"

(25 September 2011)
  Hari ini membuatku deg-degan, apalagi ditambah dengan barang bawaan yang disyaratkan pada acara tersebut. Tapi tak apalah, dijalani saja. Setelah ku memasuki sekolahku tercinta SMA Negeri 1 Magetan, pimpinan pun segera di ambil alih. Hmm, rasanya asik sekali ketika kita dapat menikmati semua tanpa memikirkan malas kita.
  Tetapi ku rasa, semuanya berat. Tiada satu hari saja, 105 konsekuensi berupa push up saja sudah kujalani. Diri ini hampir tak ada daya lagi. Tapi karena aku punya impian, akhirnya semangatku pun berkobar kembali.
Dan ku berharap semoga pengorbananku yang besar ini tak sia-sia.

(26 September 2011)
  Pagi-pagi seperti biasa ku harus bangun. Tanpa mempedulikan apapun, aku meregangkan otot yang masih kram karena konsekuensi kemaren. Tak ku sadari, aku mendapat surat dispensasi untuk mengikuti kegiatan Gereja dalam SSV Kaum Muda Indonesia. Karena kegiatan tersebut kurasa penting, akhirnya dengan keberanian ku meminta ijin pada kakak senior. Puji Tuhan kakak seniornya baik, sehingga pukul 06.00 aku diijinkan pulang untuk bersiap-siap. Tapi jujur, hati ini ingin tetap di acara LDK ini karena ku takut tidak menjadi anggota OSIS.

Beberapa Minggu kemudian..

  Pengumuman pun dibacakan oleh pengurus OSIS yang lama. Aku berharap namaku ada disana, namun ternyata "TIDAK". Aku sempat putus asa karena salah satu impianku tidak tercapai. Diri ini kembali berpikir dan mengeluarkan kata-kata "WHO ALWAYS ME??", kenapa harus aku yang tidak dipilih pada pengumuman tersebut. Aku pun sempat menjauhi teman sekelasku bahkan memusuhinya karena ku rasa mereka tidak cocok menjadi anggota OSIS. 

Situasi yang tidak mengenakkan pun terjadi di kelas. Kelas yang biasanya ramai dengan canda tawa, sekarang hanya ada kata "sindiran". Aku pun ingin segera mengakhiri semua itu, tapi rasa dalam hati ini masih sakit. Teman-teman sekelas pun berusaha membantu, entah dengan konseling atau bantuan wali kelas. Dan semua itu berhasil, situasi yang ceria kembali lagi ke kelas.

   Beberapa waktu silam, aku mendapatkan info bahwa pengumuman tersebut untuk peserta Majelis Permusyawarahan Kelas atau biasa disebut MPK. Aku pun sempat optimis akan hal itu, dan pada akhirnya ada salah satu sie yang merekrutku. Tanpa pikir panjang, aku pun langsung menerimanya. Aku masuk ke dalam Sie 5 yang bertugas mendokumentasikan semua kegiatan yang ada di sekolah. Aku pun sempat senang terhadap hal itu. Tapi ketika ada kekurangan anggota, sie tersebut tanpa konsultasi padaku tanpa sadar merekrut teman yang akhir-akhir ini bisa disebut musuhku. Ia menjadi musuhku karena ia terlalu berlebihan dan tidak mau merubah kebiasaan buruknya itu. 

   Ketika ada salah satu sie yang menawarkanku masuk ke dalam sie nya, yaitu tentang "Demokrasi" yang menjadi tanggung jawab sie 6, aku berpikir aku lebih cocok di sie yang baru ditawarkan ini. Dan akhirnya aku pun nekad untuk mengundurkan diri dari sie 5.

   Rasa menyesal pun timbul ketika ku mengundurkan diri. Ku kira aku akan di terima di sie 6, ternyata "TIDAK". Aku pun ingin kembali ke sie 5, dan aku pun di tolak "Mentah-Mentah". Aku pun sangat amat menyesal dan ingin semua ini tak terjadi. Kembali slogan "WHY ALWAYS ME" berlaku pada kehidupanku ini. Kenapa harus aku yang mengalami ini? kenapa harus aku yang menjadi korbannya? Kesempatanku menjadi anggota OSIS ini sudah terbuang sia-sia karena rasa ambisi yang terlalu tinggi.

    Dan sampai sekarang pun aku menyesalkan perbuatanku itu, dan jika diperbolehkan aku ingin kembali masuk pada sie ku yang dulu. Tapi apa daya, apa gunanya melihat ke belakang. Lihat masa depan saja, aku mengikuti Broadcast 92,6 SMASA FM, Olimpiade Kimia, Pramuka, dan KOBAMATA. Aku berpikir, aku takkan menyia-nyiakan kembali kepercayaan dari orang yang mereka berikan padaku :)

(Berlanjut ke Part III)

HAK CIPTA www.faktakita.com

Stanley Wijaya / X2 / 28

(: Theta Club :)