Laman

Jumat, 06 Januari 2012

Kapal Oseberg (900 M)

  Selain pejuang yang kejam di daratan, bangsa Viking juga pelaut piawai yang berhasil mencapai wilayah-wilayah yang jauh dari pelabuhan asalnya di Skandinavia. Mereka bahkan berlayar menggunakan kapal kokoh mereka sampai ke Dunia Baru. Tokoh terkenal bangsa Viking, Leif Ericson, mendarat di Amerika Utara hampir 500 tahun sebelum Colombus, ia menamai wilayah itu Vinland.

  Bangsa Viking menjelajah lautan menggunakan kapal yang panjang yang disebut kapal ular atau kapal naga. Kapal yang panjang dan sempit itu dibuat dari baja yang berlapis-lapis (clinker built). Kapal itu memiliki lunas (bow) yang besar dan tiang (stern post) yang sangat kuat yang biasanya berbentuk spiral di bagian ujungnya, atau diukir dengan indah membantu tokoh tertentu untuk menghormati dewa-dewa dan roh-roh penguasa lautan. Kapal panjang itu tidak memiliki draught (kedalaman kapal yang masuk ke dalam air saat mengapung) yang dalam sehingga dapat menyusuri sungai, bisa didatung saat tidak ada angin, dan dapat dengan mudah berlabuh di pantai. Dinding sampingnya (freeboard) juga rendah dan bisa ditinggikan dengan memasang tameng ke sisi kapal agar terlindung dari air yang masuk dari bagian samping. Mereka tidak membuat dek permanen, tetapi menggunakan papan - papan lepas, sementara peralatan dan barang yang diangkut disimpan di bagian bawahnya.

  Sebuah layar persegi dipasang pada satu-satunya tiang kapal yang pendek dan biasanya menjadi titik pertengahan kapal (amidship). Kapal ini hanya memiliki bagian belakang standar (back stays) karena tidak membawa tali, mereka berlayar mengandalkan angin dari arah belakang (buritan). Tanpa adanya tali pengikat, tiang kapal tidak mampu menahan angin yang menerpa layar dari sudut tertentu.

  Kapal tersebut dikemudikan menggunakan sebuah kemudi yang ditempelkan pada sebuah dayung pendek. Dayung tersebut dipasang di bagian kanan kapal yang kemudian dikenal sebagai bagian kemudi kapal. Dengan berjalannya waktu, bagian kanan semua jenis kapal disebut sebagai bagian starboard.

  Beberapa kapal Viking masih ada. Salah satu yang terkenal adalah kapal Oseberg yang dibangun tahun 900 M. Kapal Oseberg ditemukan tahun 1904 di dekat Tonsberg, Norwegia. Kapal tersebut terbuat dari kayu ek yang kuat dengan 12 palang di masing - masing sisinya, panjangnya 70 kaku (21 meter) dan hampir 17 kaki (5,1 meter) sepanjang rangka tengah utamanya (beam). Kapal itu membawa 30 dayung dan sebuah layar yang dipasang pada salah satu tiangnya. Papan kemudinya yang dirancang dengan bagus memanjang jauh ke dalam air dan dihubungkan dengan sebuah pengatur arah pendek. Kapal-kapal selanjutnya mencapai panjang 100 kaku (30 meter) dan membawa 60 dayung. Saat kapal Oseberg ditemukan, didapati kerangka Ratu Viking di dalamnya, tetapi fakta itu tidak mengejutkan mengingat bangsa Viking dikenal selalu melakukan upacara pemakaman yang megah dan mewah bagi para pejuang mereka di lautan.

  Saat ini, Kapal Oseberg dipamerkan di museum Vikingskiphuset di Oslo, Norwegia.

2 komentar:

  1. nice posting omz :D btw folback blog saya yah http://newkaze.blogspot.com

    BalasHapus
  2. Naufal: Follback = SUCCESS

    Thanks for visiting yeah..

    BalasHapus