SIAPAKAH PENDUSTA ITU ?

 Bacaan pertama hari ini 1 Yoh 2: 22-28 sangat tegas mengatakan tentang siapakah pendusta itu. "Pendusta itu adalah ia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus. Ia itu adalah anti Kristus yang menyangkal baik Bapa maupun Anak. Karena barangsiapa yang menyangkal Anak, ia juga tidak memiliki Bapa. Barangsiapa memiliki Anak, ia juga memiliki Bapa. Barangsiapa mengakui Anak, ia juga memiliki Bapa".

 Perkataan ini bukan lahir pada zaman ini tetapi dari sejak dahulu kala sudah ada. Banyak yang meragukan ke-Allah-an Yesus sebagai Kristus (yang terurapi) dan sebagai Tuhan. Dan Yohanes Penginjil mengatakan tujuannya menuliskan surat ini adalah untuk memperingatkan para pengikut Kristus supaya hati-hati terhadap penyesat-penyesat yang berupaya membujuk mereka meninggalkan dan menyangkal Kristus sebagai Allah (bdk ay 26).

 Yohanes Pembaptis, yang diterangkan dalam Injil Yoh 1:19-28, semakin menguatkan iman kita akan Kristus. Menurut Yohanes Pembaptis, Kristus itu bukan hanya sekedar terurapi, dan bukan sekedar 'tuan' tetapi Dia itu Allah. Jikalau seorang hamba/budak masih pantas dan layak membuka tali kasut tuannya, bukanlah demikian dengan Yohanes. Yohanes Pembaptis malah merasa dirinya lebih rendah dari hamba/budak karena untuk membuka tali kasut Tuhannya itu pun ia tidak layak dan tidak pantas. Yohanes Pembaptis telah memberi kita suatu cara pandang yang benar tentang Yesus Kristus, bahwa Ia bukan hanya tuan tetapi sungguh Allah. Semoga kita makin percaya kepada Dia yang telah turun tinggal bersama kita. Dia sungguh Allah dan sungguh manusia. Maka berhati-hatilah kepada penyesat-penyesat yang mencoba menggerogoti iman kita dengan cara-cara halus dan menggiurkan. Selamat pagi Putera-puteri Gereja Katolik yang Kudus. Tuhan memberkati.

 Deus Meus et Omnia

By : Gereja Katolik (Facebook)
Edited by : www.faktakita.com