Laman

Minggu, 12 Februari 2012

Memiliki Hati Seperti Yesus

God loves you just the way you are, but he refuses to leave you that way.
He wants you to be just like Jesus.

Filipi 2:5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus

  Bagaimana kalau Tuhan hidup didalam diri kita dan di dalam hati kita. Dan bayangkan kalau kita hidup dengan hatiNya.PrioritasNya menjadi tindakan kita, kerinduanNya menjadi keputusan kita, dan cintaNya mengendalikan perilaku kita atau kebiasaan kita.

  Coba kita berhenti sejenak untuk berfikir. Coba kita berimajinasi sejenak, kira kira kalau Jesus ada di dalam hati kita apa yang akan kita lakukan. Kalau ada orang baru di dalam komunitas kita, kira kira apa yang Dia lakukan terhadap orang orang baru itu? Dia mau kita berfikir dan bertindak seperti Yesus (Filipi 2 :5).

Sudah kah kita memiliki Hati seperti Dia?

Allah mencintai kita apa adanya, tapi Dia tidak membiarkan kita apa adanya. Allah mau kita seperti Yesus.

  Allah mencintai kita apa adanya. Jika kita berfikir Cinta Allah akan bertambah besar kalau kita beriman, kita SALAH. Jika kita berfikir Cinta Allah akan bertambah Dalam kalau kita memikirkan dan memuji Dia, sekali lagi kita SALAH. Jangan terkecoh Cinta Allah dengan Cinta manusia. Cinta manusia bertambah kalau ada tindakan yang positif dan berkurang kalau ada tindakan negative.

  Cinta Allah tidak akan bertambah kalau kita menyembah Dia dan Cinta Allah tidak akan berkurang kalau kita tidak menyembah Dia. Kejahatan Kita gak akan mengubah Cinta Allah kepada kita. 

  Cinta Allah kepada kita Luar biasa dan Tidak bersyarat. Dia mencintai kita apa adanya, tapi tidak membiarkan kita apa adanya.

Contoh sebagai ilustrasi :
(Lukas 15 :11-32)Anak yang hilang ketika bertobat, Bapanya sudah menunggu setiap hari, buktinya aja ketika dia masih jauh, Bapanya berlari menghampiri Anak yang hilang yang sedang jalan pulang, mungkin saja bajunya udah kotor, dan bau keringat karena jalan jauh dan belum mandi, mungkin saja belum mandinya sudah berhari hari dan 
juga pasti bau babi soalnya dia jaga babi di negeri yang jauh (bayangkan pasti dia jauh dari Israel, soalnya di Israel kan gak memelihara babi). Tapi Bapanya berlari, memeluk dia dan menciumnya. Setelah itu Bapanya menyuruh pegawainya bawa jubah terbaik, cincin dan sepatu(Luk 15:22).

  Kalau Kita punya anak yang main main sampah, apakah kita tidak mencintai anak kita lagi, karena dia main sampah. Tentu kita akan tetap mencintainya bukan. Tapi apakah kita membiarkan dia main sampah terus?

  Suatu ketika ada seorang anak yang main pasir, trus anak yang masih kecil itu memasukan pasir itu dalam mulutnya, Apakah papanya akan berhenti mencintainya karena pasir dalam mulutnya? Tentunya papanya tetap mencintai dia dan papanya membawa dia untuk cuci mulut dan menyuruhnya memuntahkan kotoran di mulutnya, setelah itu papanya membelikan makanan untuk anaknya, dan berkata ini es krim kalau kamu lapar.

  Tuhan juga akan tetap mencintai kita, walau kita sudah penuh dosa (Gal 5:19-21percabulan, kecemaran, hawa nafsu,penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya.) tapi Dia gak mau kita tetap dalam dosa kita, Dia mau kita berubah jadi seperti Jesus.

Memiliki hati yang murni seperti hatiNya.

  Mungkin kita berkata, Oh saya sudah seperti ini dari dulu , saya tidak dapat berubah , contoh nya kita tidak biasa menghampiri Orang baru, dan kita bilang oh dulu ada Om L yang bisa berramah tamah dengan orang baru, saya tidak bisa , Mungkin kita berkata saya memang orangnya pendendam jadi gak bisa mengampuni . Mungkin kita bilang Saya memang pesimis , saya memang panikan , saya memang dari dulu pemarah . Siapa bilang kita gak bisa?

Semua Orang bisa kalau mau minta hati seperti hatinya. karena Cinta Tuhan lah yang menguasai kita dan biarlah hati kita seperti Hati Yesus.

  Hati Yesus itu Murni, selalu ingin mengampuni, tidak berdosa dan berbelas kasihan. Hati Yesus selalu penuh damai, ketika para murid kawatir tentang memberi makan orang yesus tetap tenang, ketika Petrus menghunus pedang saat panik Yesus mau ditangkap, Yesus malah menyembuhkan telinga orang yang menangkap dia. Ketika Petrus 
menyangkal Dia, apakah Dia marah?

  Hati kita mungkin bertolak belakang dengan dia, Dia sungguh murni dan kita sungguh rakus, Dia sungguh Damai, kita sungguh panik.

Coba kita doa dan meminta sambil dengan sungguh-sungguh bernyanyi Brikan ku Hati 


Nama : Stanley.W
Kelas : X2
No : 28

SEMUA ARTIKEL PADA KIRIMAN INI, ADA DALAM BLOG SAYA DAN HAK CIPTA BLOG SAYA J

Visit Stanley’s Blog :
www.faktakita.com
Arrogatou Gozaimasu J

3 komentar: