Kenalkan Batik Pring Sedapur Magetan

  Hai teman, masih bersama Stanley Wijaya dalam website kebanggaannya yaitu www.faktakita.com dan pada postingan kali ini saya akan share tentang artikel kedua tentang SMA Negeri 1 Magetan di Koran Jawa Pos pada edisi 29 Maret 2012. Oh ya, adek-adek masih bingung ingin melanjutkan SMA kemana? Jangan ragu untuk memilih SMA Negeri 1 Magetan. Mungkin artikel kedua ini akan membantu adek-adek untuk yakin bahwa SMA Negeri 1 Magetan adalah salah satu sekolah yang terbaik di Indonesia.

Kenalkan Batik Pring Sedapur Magetan

  "..AGENDA tujuh siswa SMASA selama di Perth Australia cukup padat. Mereka juga berkesempatan belajar bareng pelajar di Negeri Kanguru.

  "Setiba di Perth, siswa langsung dijemput orang tua asuh setempat. Setelah mengikuti orientasi sekolah, semua siswa mengikuti pelajaran di kelas," terang Eko Adri Wahyudiono, penanggungjawab program RSBI SMAN 1 Magetan.

  Orientasi tersebut, lanjut Eko, dilakukan di Phoenix Academy. Awalnya, siswa diajari materi bahasa Inggris dan matematika. kegiatan itu juga diikuti pelajar dari Thailand, Singapura, Malaysia, Vietnam, Kamboja, China, Jepang, Korea, dan beberapa negara di Eropa.

  "Sedangkan guru mengikuti seminar internasional tentang sistem pendidikan Australia Dalam kesempatan itu disebutkan jika tiga tahunan ini, pendidikan memasuki standar pendidikan internasional level dua. Satu level di bawah Eropa dan Amerika," terang Eko yang turut mendampingi program tersebut.

  Tahapan selanjutnya adalah pendidikan di SMA Mt. Lawley. Di sekolah ini, siswa berkesempatan bersosialisasi dan memperdalam kegiatan pembelajaran Bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari. "Bahkan, siswa SMAN 1 Magetan menjadi siswa kehormatan," terangnya.

  Setelah di Mt. Lawley, seluruh siswa mengikuti program belajar sains di Canning College yang pernah menjadi tempat menimba ilmu putra Presiden SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono. Sekolah ini berada satu lokasi dengan Universitas Curtin, Perth. Di sekolah itu, anak-anak SMAN 1 Magetan memecahkan rekor tes keterampilan dan kecerdasan.

  Eko menambahkan, saat holiday siswa diberi kesempatan study tour dengan fasilitas transport dari sekolah. Beberapa lokasi pun dikunjungi, seperti Kota Fremantle, Perth Bell Tower, Perth Mint, King's Park, Chocholate factory, Harbour Town, Fremantle Maritime Museum, Caversham Wild Park dan beberapa lokasi lainnya.

  Untuk meningkatkan rasa kekeluargaan antara siswa dengan sekolah. Eko memberikan cindera mata berupa batik pring sedapur, produk asli Magetan. Juga wayang kulit. Termasuk diberikan kepada siswa dari negara lain. "Kami berupaya mengenalkan budaya Indonesia, termasuk kekhasan Magetan supaya kota ini mendapat tempat tersendiri di luar negeri sebagai bagian eksotika Indonesia," urai Eko. (nng/wka/bar).."

Sekian postingan kali ini, Fakta Kita akan melanjutkan ke topik yang ketiga.

"Dilepas dengan Lagu Indonesia Pusaka"

Oh yaa, jika ada kata yang kurang sopan saya minta maaf.

Bila ada lebihnya itu merupakan anugerah dari Yang Maha Kuasa.

Terima Kasih.