Ferguson Kembali Lirik Sneijder

  Tidak ada yang menampik jika faktor lini tengah memerankan peranan yang begitu vital dalam pertandingan sepakbola. Itulah sebabnya, manajer Manchester United Sir Alex Ferguson sangat konsen dengan komposisi para gelandangnya. Terutama, soal playmaker tim. Sampai sejauh ini baru Paul Scholes yang dinilai Ferguson paling pas menjadi dirijen permainan.

 Sayangnya, selain faktor usia yang kian lanjut, Scholes belum mau membubuhkan tanda tangannya dalam perpanjangan kontrak selama semusim. Andai midfielder berusia 36 tahun itu jadi meneken kontrak baru pun, Ferguson tetap menilai MU butuh jangkar lapangan tengah yang relatif masih muda dan bisa dipertahankan dalam jangka panjang.

 Karena itu, Setan Merah dikabarkan akan kembali melirik bintang Belanda yang menjadi pengatur serangan Inter Milan: Wesley Sneijder. Padahal, menjelang bursa transfer musim dingin lalu Ferguson sendiri sempat patah arang melihat Sneijder membuktikan komitmennya bersama Nerazzurri dengan meneken kontrak baru dan panjang sampai 30 Juni 2015 pada 26 Oktober 2010.

 Ketertarikan Ferguson dibenarkan patron dan Presiden Inter Massimo Moratti yang mengaku bakal langsung menepis tawaran MU. Sebab, Moratti tak mau kehilangan jenderal lapangan tengahnya yang peranannya begitu krusial saat mengantarkan Inter meraih gelar Liga Champions dan trofi Serie A di musim lalu.

 Namun, siapapun mafhum jika dalam sepakbola tak ada yang tak mungkin. Boleh jadi, kerikil tajam yang menghalangi Ferguson dalam memburu Sneijder adalah besaran fee transfernya yang ditaksir mencapai angka 40 juta pound atau Rp 560 miliar. Selain itu, MU pun kudu merogoh kas klub lebih banyak Sneijder yang ditengarai meminta gaji sebesar 140 ribu pound atau Rp 1,96 miliar per minggunya.