Laman

Kamis, 24 Mei 2012

Nyamuk Mengitari Kepala? Kenapa ya?

  Hai teman, masih bersama Stanley Wijaya dalam website kesayangannya yaitu www.faktakita.com yang pada hari ini akan menemani kalian semua di waktu dan kesempatan yang ada. Dalam postingan kali ini, saya akan membahas tentang perilaku seekor hewan yang mungkin tidak kita sadari keilmiahannya. Oke, langsung saja yukk kita mulai and check this out..


  Sadar ataupun tidak, seringkali kepala dan wajah kita dikitari oleh nyamuk. Namun, pernahkah kita bertanya, mengapa nyamuk terbang mengitari bagian kepala atau wajah kita?

  Nyamuk adalah makhluk kecil yang dilengkapi beragam perangkat untuk menemukan mangsanya. Ini termasuk aneka perangkat pengindra (reseptor) yang peka mengenali letak mangsanya di kegelapan. "Teropong Inframerah", seperangkat teknologi berkemampuan tinggi yang peka dalam mengenali panas, seringkali dipakai militer membidik sasaran di kegelapan.

  Nyamuk juga dilengkapi dengan "teropong pengindra panas". Saat terbang di kegelapan, nyamuk melihat tubuh manusia yang memancarkan panas tubuh sangat jelas. Perangkat itu memungkinkan nyamuk mengenali bagian-bagian tubuh orang yang sedang tidur di kamar gelap, yakni tubuh yang tak tertutupi kain, pakaian, ataupun selimut. Bahkan nyamuk mampu membidik pembuluh-pembuluh darah yang dekat dengan kulit.


  Hal lain yang menarik perhatian nyamuk untuk mendekati mangsanya adalah gas asam arang (karbon dioksida CO2). Gas CO2 yang terkandung dalam udara napas yang dikeluarkan manusia dan hewan, dikenali oleh alat pengindra nyamuk yang peka. "Alasan mengapa nyamuk terbang mengitari kepala seseorang ketika tidur adalah karena nyamuk mengenali karbondioksida dalam napasnya (orang tersebut)".

  Singkatnya, nyamuk ibarat pesawat tempur yang dilengkapi alat pengindra (detektor) panas, gas, bau dan kelembaban yang memungkinkan melakukan penerbangan misi di kegelapan. Setelah mengenali mangsa dengan perangkat canggihnya nyamuk segera mengarah dan mendarat di atas mengsanya.


Demikian postingan edisi kali ini, bila ada kata yang kurang sopan saya minta maaf.
Bila ada lebihnya itu merupakan anugerah dari Yang Maha Kuasa.
Terima Kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar