Potensi Magetan yang Sedang Melambung

Hai teman, masih bersama Stanley Wijaya dalam website kesayangannya yaitu www.faktakita.com yang akan selalu menemani kalian di waktu dan kesempatan yang ada. Wah, bagaimana kabarnya nih? Sudah baca postingan-postingan sebelumnya yang berkaitan dengan Magetan belum. Nah, dalam postingan kali ini saya akan share kepada kalian semua tentang potensi Magetan yang sekarang sudah melambung. Mau tau apa saja? Check this out yaa ...

Magetan adalah kota yang dipenuhi oleh berjuta wisata. Kota ini terletak di Propinsi Jawa Timur, tepatnya di bawah kaki Gunung Lawu. Kota Magetan ini juga terkenal dengan slogannya yaitu M.I.T.R.A yang berarti Magetan Indah Tertib Rapi dan Aman. Sudah banyak wisatawan yang mengunjungi kota wisata ini, baik domestik maupun mancanegara. Mereka mengunjungi kota ini karena ingin berwisata untuk menghabiskan masa liburannya, berikut saya liput wisata unggulan di Magetan yang sudah tersohor dimana-mana :

Telaga Sarangan

sumber : Alvinnurluqman.blogspot.com

Telaga Sarangan adalah wisata nomor satu di kota Magetan. Objek wisata ini ramai dikunjungi oleh wisatawan, baik di hari libur maupun di hari biasa sekalipun. Bemtuk dari objek ini menyerupai danau toba, namun ini adalah versi mininya. Bila kalian ingin menikmati pemandangan dan rasa sejuk di Puncak, Bogor kalian bisa datang ke Sarangan kok teman-teman. Atmosfer yang dimiliki Sarangan sangat sejuk, bahkan seringkali juga sangat dingin. Kealamian Sarangan sendiri juga masih terjaga dan dibuktikan dengan masih banyaknya pepohonan dan tidak ada polusi udara seperti di kota besar lainnya.

sumber : google.com

Bila kalian datang di bulan Muharram / Suro ataupun juga di musim liburan sekolah, Dinas Pariwisata kota Magetan mengadakan acara "Labuh Sesaji" atau bersih desa pada hari puncaknya. Bahkan Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pernah ikut upacara Labuh Sesaji ini dengan menggunakan speedboat loo teman-teman. Labuh sesaji ini adalah bentuk ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rejeki dan anugerahNya dengan melarungkan sesaji berupa tumpeng, hasil bumi, dan makanan khusus lainnya.

sumber : Alvinnurluqman.blogspot.com

Bagi teman-teman yang ingin mengelilingi telaga Sarangan, bisa dengan jalan kaki atau bisa juga menggunakan sarana trasportasi berupa kuda. Kalian juga bisa menggunakan alat trasportasi air berupa speedboat.

Pastinya objek wisata yang indah ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas, antara lain :

Motor Boat / Perahu Dayung / Bebek Boat
Mancing ikan di telaga
Berkuda sepanjang tepian telaga
Sate Kelinci dan Sate Ayam
Camping Ground
Taman Bermain untuk anak-anak
Pasar & PKL (menjual makanan maupun pakaian)
Restoran
Hotel yang dilengkapi “Tempat Rapat / Seminar”
Pos Polisi

The Next of Sarangan >> Air Terjun Tirtosari

Air terjun Tirtosari terletak di dekat Telaga Sarangan. Untuk mencapai tempat wisata ini teman-teman harus berjalan kaki melewati perkebunan penduduk. Jadi, bagi kalian yang suka hiking baik masih pemula maupun yang sudah profesional, kurang lengkap bila kalian tidak mengunjungi tempat wisata yang satu ini. Pemandangan yang disajikan pun sangat indah dan bila kalian merasa lapar ketika mengunjungi tempat tersebut kalian bisa membeli sate atau makanan yang lainnya di warung pinggir air terjun tersebut. Wah, pokoknya nyaman deh dan pastinya tempat wisata ini menarik pengunjung domestik maupun mancanegara.

sumber : google.com

Banyu Biru

sumber : kotamagetan.com

Oh ya, selain Sarangan ada Banyu Biru yang sekarang sedang booming. Banyu biru adalah kolam renang yang terletak di daerah Sukomoro, Magetan. Fasilitasnya pun sangat lengkap, seperti : tempat pertemuan, pemancingan, lapangan olahraga, bioskop, dan masih banyak yang lainnya. Tempat ini sangat ramai dikunjungi, baik oleh masyarakat Magetan sendiri maupun yang berasal dari luar kota. Tempat parkirnya pun sangat luas, jadi jangan khawatir loo..

sumber : kotamagetan.com

Home Industri di Jalan Sawo

sumber : kotamagetan.com

Mungkin tidak lengkap rasanya jika mengunjungi kota Magetan tanpa membeli oleh-oleh untuk keluarga maupun rekan kerja. Nah, bagi kalian yang ingin membeli oleh-oleh asli Magetan, kalian bisa datang ke Jalan Sawo. Setiap masa liburan, bus-bus pariwisata selalu memenuhi komplek jalan Sawo ini. Barang-barang yang ditawarkan pun bervariasi, seperti : sepatu kulit, jaket kulit, dompet, sandal, topi dan masih banyak yang lainnya. Harganya pun bervariasi loo teman-teman, tergantung model dan bahan dasar dari barang tersebut.

sumber : google.com

Batik Pring

sumber : kotamagetan.com

Batik Pring adalah desain batik asli kota Magetan yang diterapkan di kaos, kemeja, maupun seragam sekolah di kota Magetan. Batik ini desainnya sangat unik karena memperlihatkan kumpulan batang bambu dan ada matahari diantaranya. Batik ini cukup banyak diminati oleh para wisatawan, apalagi bagi mereka para pecinta batik. Batik ini juga sering digunakan sebagai cidera mata ataupun oleh-oleh. Seperti SMA Negeri 1 Magetan yang rutin menggunakan batik ini untuk diberikan pada sisterschool atau rekan edukasinya dan juga memakai batik ini di negeri kanguru tersebut. Jadi batik ini bukan hanya terkenal di skala Indonesia saja, tapi juga terkenal sampai ke skala Internasional. Berikut foto-foto SMA Negeri 1 Magetan saat menerima dan lulus pembelajaran di Perth, Western Australia :

Kuliner di Ayam Panggang Gandu

sumber : google.com

Menikmati pemandangan dan membeli oleh-oleh "sudah", waktunya mencoba kuliner Magetan nih. Kuliner ini cukup mengundang perhatian publik karena cita rasanya yang khas. Kuliner ini tidak lain dan tidak bukan adalah Ayam Panggang Gandu. Sentra Ayam Panggang ini terletak di Desa Gandu, kecamatan Karangrejo, Magetan tepatnya pada jalan Magetan-Ngawi. Untuk masuk ke daerah tersebut, kalian bisa melihat palang ataupun penanda dari sentra tersebut.

sumber : google.com

Kurang lebih ada 10 rumah makan penyedia ayam panggang tersebut. Ayam pangggang Gandu ini sangat banyak peminatnya dan dibuktikan dengan stok minimal 150 ekor perharinya. Kuliner tersebut sangat ramai di hari-hari biasa terutama pada jam makan siang, apalagi bila saat Idul Fitri tiba.

Ayam panggang ini disediakan dengan dua varian. Ada rasa pedas dan gurih yang dapat dibedakan menurut penampilan dan rasanya. Ayam yang dipakai pun adalah ayam kampung yang masih muda agar dagingnya empuk. Untuk kesegaran dari daging ayam tersebut bisa dipertanggungjawabkan loo teman-teman. Cara memasaknya pun juga masih sederhana dengan menggunakan tungku dan menggunakan kayu sebagai bahan bakarnya. Proses tersebut ditujukan agar proses pembakarannya merata pada daging ayam.

sumber : google.com

Sebagai menu tambahan, kalian juga bisa memesan pelas dan bothok, sambal korek (sambal bawang putih) atau sambal terasi. Tenang saja teman-teman, kalian berpikir kalau kuliner ini harganya mahal? Wah salah besar loo, kuliner ini harganya cukup terjangkau. Wah udah "ngiler" yaa? Makanya, buruan ke Desa Gandu untuk menikmati kuliner yang satu ini yaa..