Laman

Sabtu, 28 Juli 2012

Gue [Pernah] 4L4Y !!

  Hai teman-teman, masih bersama Stanley Wijaya dalam website kesayangannya yaitu www.faktakita.com yang akan selalu menemani kalian semua di waktu dan kesempatan yang ada. Bagaimana kabarnya nih? Semoga baik-baik saja deh yaa. Dalam postingan kali ini gue bakal membahas tentang ke-4L4Y-an gue sewaktu masih labil nih. Mau tau ceritanya? Check this out yaa..

  4L4Y, mungkin kalian sudah tau bacanya "ALAY" adalah suatu keadaan dimana kita menggunakan teks kata yang isinya angka dan huruf secara bersamaan. Siapa sangka, semua pasti pernah mengalaminya seperti gue ini. Kebiasaan ini sering muncul di kalangan remaja yang baru mengenal apa itu internet dan memasuki dunia jejaring sosial.

  Bukan salah bunda mengandung, gue pun mengakui bahwa pernah menjadi manusia alay yang tak memikirkan kenyamanan para pengguna internet lainnya. Gue juga tak habis pikir, kenapa dahulu bisa seperti itu yaa? Kesambet apaan juga yaa?

  Setelah gue nge-cek Facebook lama, ternyata masa itu dimulai semenjak gue membuat akun pertama kali hingga akhir kelas 8 SMP gue rasa. Status itu pun isinya bervariasi, mulai dari kegalauan sampai isinya curhatan yang gue rasa "ga jelas". Tak perlu di pungkiri lagi, gue mengalami yang namanya jatuh cinta juga saat itu juga. Jadi semakin menambah polusi di facebook saja deh yaa -,-

  Gue mulai mengabadikan semua itu (cieelah) dengan print screen yang gue paste di photoshop. Kemudian dengan perlahan gue juga memotong bagian lain yang menyangkut orang lain, karena agak berbahaya jika gue menampilkannya disini dengan nama orang lain di bawahnya walaupun juga bersangkutan.

Ini nih status Galau versi Alay gue







Kemudian ini, status tentang curhat sehari-hari










Kalau yang ini bijak versi 4L4Y


  Mungkin kalian merasa "jijik" sama gue Wah, bukan masalah. Gue malah senang untuk mengakuinya, bahwa gue [pernah] 4L4Y. Seperti kata Bang Raditya Dika, "Alay adalah sebuah proses untuk menuju kedewasaan". Dan gue pun setuju akan hal itu, tapi bagaimana kalau orang itu tetap alay dan tidak menjadi dewasa? Waduh, pikir nanti aja deh yaa? Ini nih print screen yang sudah lumayan sembuh kebiasaan alay-nya.


  Iyaa sih, masih alay. Kalian bisa lihat gambar diatas, mungkin nama facebook barunya juga masih agak alay. Soalnya menggunakan "Tiigapuluhsatu" di sana. Sebenarnya itu adalah nomor absen di kelas loo, syukur-syukur sih bukan nomor sepatu deh yaa? Haha.

  Dan sampai sekarang pun akun facebook gue masih ada loo, tapi untuk memulai sebuah kedewasaan yang permanen gue mulai membuat akun facebook baru. Ini nih akun facebook gue yang mulai menandakan kedewasaan gue..




  Ya walaupun sebuah akun facebook bukan menjadi jaminan dalam kedewasaan seseorang, paling tidak bisa memperbaiki image gue gitu, haha. Di facebook yang baru ini, statusnya bervariasi mulai dari : kata mutiara, kata bijak, promosi Fakta Kita, sampai sebuah lelucon konyol loo. Bisa jadi saingannya Bang Raditya Dika nih (Haha, peace kakak).

  Nah, sekian dulu postingan kali ini yaa. Bila ada kata yang kurang sopan saya minta maaf. Bila ada lebihnya itu merupakan anugerah dari Yang Maha Kuasa. Terima kasih.

4 komentar:

  1. shock bro liat ke alay an mu :D jiahahaha

    #prima omega ;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha, engga papa :D
      Lumayan kalo aku nulis kaya gini, visitornya nambah buanyakk, hehe

      Hapus
  2. wah dek... menghibur ! :) ternyata aku tak sendirian. haha
    Intan Ulla :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Walah, kakak nih bisa aja :D
      Jarang" ada orang alay mau ngaku lo kak.
      hehe :D

      Hapus