Laman

Senin, 30 Juli 2012

Lalang di Tengah Gandum

Mat 13:25
“Pada waktu semua orang tidur,
datanglah musuhnya menaburkan benih lalang
di antara gandum itu, lalu pergi.”


Benih yang baik sudah ditaburkan di ladang.
Tidak lama sesudahnya datang musuh
dan menaburkan benih lalang di ladang itu.
Dia datang dari luar, ketika semua orang tidur.
Ia selalu menyembunyikan dirinya
sebab tujuannya satu: menghancurkan!

Benih yang baik ialah sabda Sang Guru.
Sabda itu penuh harapan, merangkul karena cinta.
Benih musuh adalah kebohongan,
dan selalu mengantarkan kepada egoisme.
Yah, di tanah yang sama,
selain benih Kerajaan Allah
ada juga benih lalang yang mengandung racun.

Yang jahat selalu menjadi masalah.
Tidak hanya ada di ladang tetangga,
tetapi sering di ladangku sendiri.
Benih itu malah siap tumbuh dalam diriku juga.
Ia siap tumbuh terutama ketika aku ingin berbuat baik.

Yang jahat selalu tumbuh bersama yang baik.
Dari pada dicabut, belas kasihan harus kian diaktifkan.
Hanya dengan cara ini manusia jadi seperti Allah.

©SL, 28 Juli 2012
Sumber : Bunda Penolong Abadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar