Ku tuliskan satu persatu kesaksian ku pada mu
Ku rangkai kembali kata untuk mu cinta ku
Lembaran penuh noda ku perlihatkan pada mu
Wajah mu menangis mendengar kesaksian ku
Kau terlena dengan ke hidupan mu
Kau berlari sangat kencang, hingga ku tak sanggup mengejar mu
Kau tertawa di derasnya air hujan
Hingga ku tak bisa melihat paras wajah mu yang asli
Kau tutup rapat pintu kisah mu untuk ku
Andai ku punya kunci duplikat, Kan ku curi kisah mu
Ku ingin melihat….
Apakah masih ada pelangi di hati mu?
Matahari di wajah mu?
Atau hanya awan hitam yang menyelimuti hidup mu?
Andai aku Peri
Kan ku jadikan kau makhluk yang paling bersinar
Tapi aku hanya se-ekor semut
yang tak dapat kau lihat sosok wajah ku
-----------------------------------------------------------------------
Oleh : Naebila Azy Zah
Tema: "Katakanlah dengan Puisi; Asa, Cita dan Cinta"
Nabila Azizah adalah seorang gadis yang selalu terus berusaha dan selalu ingin belajar dalam memahami arti kehidupan yang sesungguhnya. kehidupan memang sangat keras namun di dalam kekerasan ia kan mencoba untuk melembutkan hati untuk meraih ke suksesan yang gemilang. Saat ini ia masih duduk di bangku kuliah Jurusan Pendidikan Guru Taman Kanak-Kanak (PGTK). Dilahirkan di Jakarta, 24 Agustus 1989.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar