Yoh 1:51
"Sesungguhnya Aku berkata kepadamu,
engkau akan melihat langit terbuka
dan malaikat-malaikat Allah naik turun
kepada Anak Manusia."
Bangsa Yahudi semasa Perjanjian Pertama
memikirkan relasi antara Surga dan Bumi
dengan sangat sederhana…
Allah mengunjungi bumi dengan “turun” saja;
lalu Ia “naik”kembali,
sambil dibawa oleh awan yang cepat.
Hal yang sama berlaku untuk para malaikat…
Dalam dialognya dengan Natanael,
Sang Guru bicara serupa, tetapi maknanya berbeda.
Sebab setelah Sang Sabda menjelma
menjadi manusia, yakni Sang Guru, Yesus,
surga dan bumi menyatu dalam dirinya.
Sejak itu Sang Guru, tepatnya kemanusiaannya,
adalah satu-satunya titik temu antara surga dan bumi.
Sang Guru jadi tempat tinggal Allah di antara manusia,
sekaligus tempat tinggal manusia di dalam Allah.
Melalui Sang Guru, “tangga Yakub sejati”,
surga terbuka untuk selamanya.
Dalam dirinya, Allah berelasi dengan manusia
dan manusia dengan Allah.
©SL, 24 Agustus 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar