KPK
adalah kependekan dari Komisi Pemberantasan Korupsi. Komisi ini sangat berjasa
bagi Indonesia karena sering menghentikan pejabat-pejabat yang tak bertanggung
jawab dalam menjalankan abdi negaranya. Rakyat Indonesia pun sangat mendukung
kinerja dari komisi ini karena dapat menghentikan praktek korupsi yang dapat
merugikan negara ini.
Banyak kasus
mencurigakan yang melibatkan uang ratusan trilyun akhirnya terbongkar dan
ratusan pelaku dijebloskan ke bui. Semua ini berkat adanya KPK di Indonesia. Bayangkan
bila di Indonesia ini tak ada Komisi Pemberantasan Korupsi, dengan sumber daya
Indonesia yang melimpah para koruptor akan merajalela dalam menguasai dan
menambah kekayaan pribadinya. Lebih buruk dari semua itu, Indonesia akan
semakin miskin dan tindak kriminal akan semakin marak.
Semua itu dilandaskan oleh dasar Komisi Pemberantasan
Korupsi mempunyai tugas:
1. Koordinasi dengan instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi;
2. Supervisi terhadap instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi;
3. Melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan terhadap tindak pidana korupsi;
4. Melakukan tindakan-tindakan pencegahan tindak pidana korupsi; dan
5. Melakukan monitor terhadap penyelenggaraan pemerintahan negara
1. Koordinasi dengan instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi;
2. Supervisi terhadap instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi;
3. Melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan terhadap tindak pidana korupsi;
4. Melakukan tindakan-tindakan pencegahan tindak pidana korupsi; dan
5. Melakukan monitor terhadap penyelenggaraan pemerintahan negara
Disamping itu Komisi Pemberantasan Korupsi mempunyai wewenang :
1. Koordinasi dengan instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi
2. Menetapkan sistem pelaporan dalam kegiatan pemberantasan tindak pidana korupsi
3. Melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan terhadap tindak pidana korupsi
4. Melakukan tindakan-tindakan pencegahan tindak pidana korupsi
5. Melakukan monitor terhadap penyelenggara pemerintahan negara.
Karena sosok KPK
itulah, banyak yang mengidolakan pemimpin dan tim KPK yang berhasil konsisten
memberantas korupsi di negara ini. Komisi ini tak memberi ampun para pelaku
korupsi di daerah kewenangannya. Ini membuat rakyat Indonesia semakin percaya
terhadap komisi ini dan tak takut lagi melaporkan bentuk tindakan korupsi yang
dilakukan oleh pejabat daerah.
Salah satu
diantara banyak orang yang mempunyai impian sebagai ketua KPK adalah saya
sendiri. Dalam pandangan saya, KPK adalah komisi yang konsisten dalam
menjalankan tugasnya Banyak tentangan dan halangan yang sering dihadapi.
Seperti kasus
Gayus Tambunan yang akhirnya terbongkar dan Neneng Sri Wahyuni yang akhirnya tertangkap
dari pelariannya ke negara-negara lain, ini menjadikan bukti betapa seriusnya
komisi pemberantasan korupsi dalam membentuk pemerintahan yang bersih dan
transparan. Hal tersebut membuat saya semakin pro terhadap komisi ini.
Andai saya
menjadi ketua KPK, saya akan melakukan tindakan ataupun gagasan yang
mengutamakan pemerintahan bersih seperti yang sedang diusahakan KPK saat ini.
Pastinya ada banyak cara yang akan saya bahas bersama tim KPK saya, antara lain
:
- Mengawasi pejabat publik sedetail mungkin
Mungkin tindakan ini agak susah untuk dilakukan, apalagi pengawasan
pemasukan dan pengeluaran dari pejabat merupakan kewenangan dari BPK. Namun,
KPK bisa bekerja sama dengan BPK untuk mengawasi pejabat yang dianggap terlibat
kasus korupsi sehingga akan menjadikan kedua badan di Indonesia ini menjadi
sinergis.
- Berantas Korupsi Sampai ke akarnya
Akhir-akhir ini sering disiarkan bahwa KPK berhasil memberantas
korupsi besar yang melibatkan triyunan uang negara. Namun sadarkah kita?
Korupsi ternyata dimulai dari tindakan yang kecil. Seperti tindakan suap yang
dilakukan oknum bawahan kepada atasannya untuk memperoleh jabatan yang “basah”.
Hal itu pun harus diperhatikan, bahkan harus diberi hukuman yang tegas, bukan
hanya teguran yang tak membuat oknum tersebut jera.
- Menampung laporan dari masyarakat dan mengeceknya langsung
Korupsi kecil sering terjadi di masyarakat, untuk membasmi korupsi
sampai ke akarnya KPK juga harus bekerja sama dengan masyarakat. Bagaimana
caranya? Masyarakat yang mempunyai bukti konkret dan mengetahui langsung
praktek korupsi bisa melapor ke KPK, setelah itu KPK harus cepat turun tangan
agar korupsi kecil tersebut tidak membesar dan merugikan orang lain.
- Tidak Membebaskan Pelaku Terkait
Kasus Neneng menjadikan pelajaran bagi bangsa Indonesia, betapa
mudahnya pelaku korupsi berpindah-pindah negara dengan alasan pengobatan. Hal
tersebut membuat pengadilan menunda kasus tersebut. Bila saya menjadi ketua
KPK, saya akan segera mencatat nama-nama orang yang terkait baik yang bersalah
ataupun saksi kemudian memberikannya kepada semua sektor dan bidang
pemerintahan agar pelaku tersebut untuk sementara dibatasi haknya. Seperti ada
sektor transportasi, bila saya sebagai ketua KPK sudah mencatat nama pelaku
maka pelaku tersebut tidak boleh bepergian ke luar negeri dengan alasan apapun.
Tindakan tersebut pastinya akan membuat pengadilan terus berlangsung. Hal ini
sesuai dengan kewenangan KPK yaitu, “Menetapkan
sistem pelaporan dalam kegiatan pemberantasan tindak pidana korupsi”
- Baju untuk pelaku koruptor, harus ditetapkan!!
Kita
telah mengetahui adanya baju ataupun seragam penjara untuk para koruptor. Tapi
sayangnya hal ini seperti hilang dari peradaban padahal beberapa waktu lalu
sempat dipublikasikan. Seharusnya seragam koruptor ini harus ditetapkan untuk
para koruptor yang sudah ditetapkan bersalah tanpa terkecuali. Hal ini akan
membuat koruptor kecil lainnya akan takut dan menghentikan praktek korupsinya
karena malu memakai seragam khusus tersebut.
Baik, sekarang kita coba terapkan ke dua kasus
yang saya contohkan tadi yaitu kasus Gayus Tambunan dan Neneng. Kasus Gayus ini
adalah kasus di perpajakan. Dengan monitoring secara khusus dan detail pastinya
Gayus tak akan berani untuk mencoba korupsi. Apalagi bila di depan sana
terdapat hukum yang menanti, pastinya tak ada rencana untuk berkorupsi. Bisa
dikatakan bahwa faktor yang membuat Gayus lihai dalam menjalankan aksinya adalah
kelengahan dari pemerintah serta kerjasama dari oknum lainnya yang
mempersilakan ia untuk korupsi.
Neneng Sri Wahyuni terlibat korupsi terkait dengan pengadaan pembangkit listrik, setelah ia mengetahui bahwa akan ditangkap, ia akhrinya melarikan diri ke negara lain. Tindakan Neneng
yang beralasan berobat ini menjadikan rakyat Indonesia geram, bagaimana seorang
pejabat yang terkait kasus korupsi bisa dengan enaknya melalang buana ke negara
lain? Dengan gagasan saya tadi yaitu laporan nama pelaku dengan cepat, hal ini
bisa menjadikan semua sektor waspada dan tak membiarkan Neneng keluar dari
Indonesia.
Nah, dengan
dilakukannya gagasan tersebut saya akan memastikan Indonesia bebas dari
korupsi. Dan yang tak kalah pentingnya adalah sebagai ketua KPK, saya akan
menugaskan tim KPK di setiap bidang pemerintahan untuk terus memonitor pegawai
yang bekerja supaya tidak menyalahgunakan tugas yang dipercayakan kepadanya.
Demikian
postingan saya kali ini, Andai Aku Menjadi Ketua KPK. BIla ada kata yang kurang
sopan saya minta maaf dan bila ada lebihnya iu merupakan anugerah dari Yang
Maha Kuasa. Terima kasih.
“Ayo KPK !!
Korupsi Hilang, Indonesia Sejahtera!!”
lanjutkan gan mimpi anda xixixi komen back yaw
BalasHapushehe, terima kasih gan ^^ AMIN AMIN..
BalasHapuseh itu foto gue waktu ngasih pengemis kenapa di sensor...hehe bercanda gan lanjutkan terus mimpimu .Visit http://cempaka-blog.blogspot.com/
BalasHapusoke gan, terima kasih :D wkwk
Hapusartikel ini kurang beruntung, jadi gak bisa lolos :D