Laman
▼
Jumat, 22 Februari 2013
Desa Plaosan, Desa Berjuta Wisata
Hai hai hai semuanyaa, masih bersama Stanley Wijaya dalam
website kesayangannya yaitu www.faktakita.com
yang akan selalu menemani kalian di waktu dan kesempatan yang ada. Bagaimana
kabarnya? Semoga selalu baik-baik saja ya. Nah dalam postingan kali ini bakal
sepesial banget nih. Yap, kali ini Fakta Kita akan membahas tentang Desa
Plaosan. Sudah tahu dimana letak desa Plaosan? Belum? So, check this out yaa..
KOKI Edisi 219 (Komunikasi Umat Paroki Regina Pacis Magetan)
(HARI MINGGU PRAPASKAH II)
Yesus memburu 3 murid
spesial yakni Petrus, Yakobus dan Yohanes di atas gunung untuk berdoa. Tapi apa
yang terjadi. Sementara berdoa, ternyata murid itu tertidur Apa artinya? Bisa jadi tubuh kita bangun,
hadir di Gereja tetapi roh kita tertidur. Kita bernar berdoa, tapi ketika ada
masalah kita langsung umpat, kecewa dan marah bahkan bikin masalah lain. Oleh
sebab itu. Yesus ingin kita bangun dari tidur, bangun dari kehidupan rohani.
Bagaimana ini dipahami?
KOKI Edisi 218 (Komunikasi Umat Paroki Regina Pacis Magetan)
Renungan Untuk tanggal 17-22 Februari 2013
Ul 26:4-10; Mzm 91; Rm 10:8-13; Luk 4:1-13
Ul 26:4-10; Mzm 91; Rm 10:8-13; Luk 4:1-13
Godaan-godaan hidup bisa menghantar kita pada 2
pribadi yakni dekat dengan Tuhan atau dekat dengan iblis. Godaan bukanlah
sebuah dosa. Baru menjadi dosa ketika kita mengamini dan melakukannya dengan
sengaja. Firman minggu ini mendidik kita untuk mengetahui jalan pikir dan
rencana iblis, yang mau menggagalkan hidup berkelimpahan dalam Tuhan. Apa
godaan-godaan iblis itu?
Kamis, 14 Februari 2013
Regina Pacis Magetan : KOKI Edisi 194
Ul 4:1-2.6-8;Yak1:17-18.21-27;Mrk7:1-23
Pernyataan
ini penting: “Apa pun dari luar, yang masuk ke dalam seseorang tidak dapat
menajiskannya, tetapi apa yang keluar dari seseorang, itulah yang
menajiskannya. Sebab dari dalam, dari hati orang, timbul pikiran jahat.”
Bagaimana Sabda Tuhan ini dimaknai dalam hidup?
Pertama,
Saringlah atau pilihlah yang dari luar sebelum kita masukkan dalam hati dan
pikiran kita agar kita mendapat “vitamin” kehidupan sehari-hari. Stress, beban
pikiran berat karena ketidakmampuan kita menyaring dan memilah apa yang baik
dan benar dalam hati-pikiran kita. Kita harus memilih untuk bahagia.
Impian dan Resolusiku di 2013 #Part1
Punya impian dan resolusi adalah cara tiap orang untuk menghadapi sesuatu yang baru. Nah, ini adalah beberapa impianku serta resolusiku di tahun 2013 ini nih...
Surat Cinta Lintas Hati, Lintas Cinta dan Lintas Negara
Hai
teman-teman, masih bersama Stanley Wijaya dalam website kesayangannya yaitu www.faktakita.com yang akan selalu menemani
kalian di waktu dan kesempatan yang ada. Bagaimana kabarnya nih? Semoga
baik-baik saja yaa. Nah dalam postingan kali ini saya akan membahas tentang
surat cinta yang pernah saya buat untuk seseorang disana nih. Mau tau isinya
apa aja? So, Check this out yaa..
Kamis, 07 Februari 2013
Gebyar Perfilman Indonesia
Hai teman-teman, masih bersama Stanley Wijaya dalam
website kesayangannya yaitu www.faktakita.com
yang akan selalu menemani kalian di waktu dan kesempatan yang ada. Bagaimana
kabarnya? Semoga selalu diberkati dan dilindungi ya. Nah, dalam postingan kali
ini saya akan membahas tentang perfilman Indonesia nih. Mau tau ceritanya? So,
check this out yaa ...
KOKI (Komunikasi Umat Paroki Regina Pacis) Edisi 217
Renungan Untuk Tanggal 10-17 Februari 2013
Yes
6:1-21.3-8; Mzm 138; 1 Kor 15:1-11; Luk 5:1-11
Tuhan ingin muridnya menjadi orang percaya yang
kuat. Maka Dia mengubah hidup Simon dan murid-murid dari penjala ikan menjadi
penjala manusia. Tujuannya agar mereka dimampukan membawa manusia kepada
kehidupan kekal dan berani memandang masalah, sebagai sarana yang dipakai Allah
untuk membentuk dan memurnikan iman. Bagaimana menjadi orang percaya yang kuat?
Pertama,
Tuhan tahu Simon gagal menangkap ikan, padahal ia sudah bekerja keras, banyak
pengalaman dan di didik dalam keluarga nelayan. Justru di situlah Yesus
menyuruh untuk menebarkan jala, mencoba lagi dan bekerja dengan kacamata Tuhan.
Yesus ingin melihat seberapa jauh Simon melihat kegagalan itu. Orang yang kuat
bukan mendasarkan diri pada pengalaman, ketrampilan, kehebatan melainkan yang
menyandarkan seluruh hidupnya pada Tuhan.
Regina Pacis : KOKI Edisi 193
Yos24:1-2.15-17.18;Ef5:21-32,Yoh6:60-69
Pernyataan
Petrus: “Tuhan kepada siapakah kami akan pergi? SabdaMu adalah sabda hidup yang
kekal. Kami telah percaya dan tahu bahwa Engkau adalah yang Kudus dari Allah”
mengekspresikan iman dan komitmen total Petrus pada Yesus. Lalu bagaimana kita
membangun komitmen yang setia pada Tuhan Yesus?