Laman

Kamis, 07 Februari 2013

Gebyar Perfilman Indonesia

   Hai teman-teman, masih bersama Stanley Wijaya dalam website kesayangannya yaitu www.faktakita.com yang akan selalu menemani kalian di waktu dan kesempatan yang ada. Bagaimana kabarnya? Semoga selalu diberkati dan dilindungi ya. Nah, dalam postingan kali ini saya akan membahas tentang perfilman Indonesia nih. Mau tau ceritanya? So, check this out yaa ...

  Film adalah hiburan yang sedang maraknya pada era ini. Banyak lahir film-film untuk memuaskan manusia yang sedang haus akan hiburan. Baik dari mancanegara maupun dari dalam negeri pun sedang gencar-gencarnya memperkenalkan film terbaik mereka untuk disuguhkan kepada para penikmat film. Yang paling diminati adalah industri film. Pada era ini banyak lahir artis dari tiap daerah yang berbakat serta dibina oleh sutradara yang profesional. Tak hanya itu, bahkan semua orang pada era ini bisa menampilkan akting mereka hanya dengan berbekal kamera handycam dan suara yang jelas.

  Nah, banyak pula bioskop yang menyediakan jasanya untuk menampilkan film-film ini. Bioskop pun bahkan berlomba-lomba untuk menyediakan film berkualitas dan menarik agar bisa mengambil peminat dari para penonton ini. Bahkan Industri film Indonesia juga banyak yang bekerja sama dengan bioskop untuk menampilkan film mereka juga lo. Jadi sama-sama menguntungkan dari tiap pihaknya.

  Nah, akhir-akhir ini pun banyak film baru yang mulai dirilis. Bahkan hanya dalam beberapa hari saja, film tersebut mencatat rekor sebagai film dengan penonton terbanyak. Wah hebatkan? Nah, ingin tau film apa aja dong? Ini dia...

-          Perahu Kertas
Nah, film ini nih yang paling saya suka. Film ini adalah film dari industri Film Indonesia yang diadopsi dari novel Perahu Kertas karya Dee. Film ini bercerita tentang kisah persahabatan dan juga ada bumbu cinta di dalamnya. Pastinya film ini juga mengundang kekaguman dari para penontonnya. Impian dan cita-cita pun juga ditampilkan dalam film ini. Yang pasti, kalian yang belum nonton film ini kudu cepetan nonton gih! Ga bakal rugi deh pastinya J hahhaa...

-          Habibie & Ainun
Ini dia salah satu film yang berhasil memecahkan rekor sebagai film yang penontonnya terbanyak dalam jangkauan hari. Film ini mengisahkan tentang kisah hidup Habibie & Ainun yang sangat mengharukan. Cinta mereka yang patut diteladani pun semakin membuat para penontonnya terkesan dan memberikan apresiasi yang sangat bagus.


Menurut SBY, banyak pelajaran yang bisa diambil dari film besutan sutradara Hanung Bramantyo tersebut. Film itu berkisah tentang perjalanan cinta Presiden ketiga Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie dan almarhumah istrinya, Hasri Ainun Besari.

"Pelajaran yang dalam bagi siapapun yang menjalani kehidupan berumah tangga, love, sharing dan caring," kata SBY usai menonton film 'Habibie & Ainun' di XXI Epicentrum Walk Kuningan, Senin (17/12).SBY menyaksikan film berdurasi sekitar dua jam itu dengan didampingi Wakil Presiden Boediono, Ibu Herawati Boediono dan sejumlah menteri kabinet Indonesia Bersatu II. Antara lain Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh, dan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, yang masing-masing hadir bersama pasangan masing-masing. Turut hadir pula BJ Habibie dan mantan Wakil Presiden Try Soetrisno.

-          5 CM
  Film ini juga berhasil menyabet predikat sama dengan film Habibie & Ainun yang mengundang banyak antusias dari penonton. Film ini menceritakan tentang persahabatan dan pendakian mereka ke Gunung Mahameru. Dari film ini pula, potensi dan kekayaan Indonesia yaitu Mahameru mulai bisa dikenal oleh masyarakat yang awalnya belum tahu.

Nah, sebenarnya apa sih pendapat saya tentang semua film di Indonesia selama ini?

Saya rasa, film produksi dari dalam negeri sudah cukup bagus, tetapi masih banyak film di Indonesia saya rasa terlalu mencontoh konsep film mancanegara, bahkan ada pula yang memang disengaja disamakan. Banyak pula film di Indonesia yang kurang mempunyai nilai budi luhur dan hanya menampilkan aksi-aksi yang kurang bernilai sehingga para penonton pun juga mulai teracuni oleh film berjenis ini.

Pengelompokkan usia untuk kesesuaian tontonan pun kadang diacuhkan, sehingga seringkali anak-anak menonton sesuatu yang berbau dewasa. Bahkan peran orang tua sangatlah diperlukan dalam hal ini. Maka dari itu, sebagai orang tua, kita harus mampu membina anak-anak kita. Sehingga nantinya film yang digunakan untuk ajang hiburan bukan malah sebagai ajang perusak.

Dari semua itu, kita bisa mengambil dampak positif yang sudah diberikan film selama ini kepada penontonnya..

Bisa memperkenalkan budaya Indonesia. Banyak film-film Indonesia saat ini mengambil konsep dan background dari kekayaan budaya di Indonesia. Mulai dari pengambilan adat di Bali sampai semua kebudayaan di negeri ini. Ini bisa dijadikan suatu amunisi untuk semakin memperkenalkan budaya Indonesia kepada warganya sendiri bahkan warga dunia.

Bisa menjadikan kita lebih berpikiran maju dan dewasa. Munculnya film-film di Indonesia tidak selalu mempunyai dampak buruk karena tidak memiliki nilai, bila kita bisa selektif, kita bisa menemukan film-film yang mempunyai nilai sesuai dengan jati diri bangsa ini. Kita juga bisa mengambil perngalaman yang dialami para tokoh dalam film tersebut, sehingga hasil yang kita petik dari film itu pun sangat besar manfaatnya. Nah, bener kan? Hehe..

Nah, ke depannya. Saya mempunyai harapan agar industri perfilman Indonesia bisa semakin mendunia nih. Ada beberapa saran dan masukan :

-Ciptakan Produksi yang Berkualitas
Banyaknya film-film yang muncul bukan berarti film tersebut memang berkualitas. Banyak film yang kurang berkualitas namun dipaksakan dipasarkan sehingga juga mengganggu dan merusak persaingan pasar.

Selain itu, lewat film, Indonesia harus memperkenalkan budaya Indonesia dan berbagai potensi beragamnya. Hal ini bisa membuat penonton tertarik dan bangga akan budaya Indonesia, bukan malah terpengaruh budaya Barat yang notabene malah menjadikan rakyat Indonesia tidak nasionalis bahkan menginjak—injak bangsanya sendiri.

Pendidikan kewarganegaraan juga bisa ditanamkan pada film produksi Indonesia, Mengingat negara Indonesia adalah satu-satunya negara yang mengajarkan pendidikan kewarganegaraannya secara terus menerus, jadi kita adalah panutan dari negara lain.

Tak lupa juga, saya berharap Lembaga Sensor di Indonesia lebih tegas akan kesalahan dari setiap film yang ada. Karena hal sekecil itupun bisa merusak mental generasi muda dan bahkan bisa mengakibatkan kerusakan pola pikir para generasi muda yang nantinya akan memimpin negara ini. Tak lupa juga, saya berharap rakyat Indonesia mengasah kreatifitas mereka dengan belajar membuat film yang bertemakan nasionalisme, itu pasti akan sangat membantuk jati diri bangsa Indonesia.

Nah, demikian postingan saya kali ini. Semoga ke depannya, Indonesia bisa mempunyai rumah produksi yang menjadikan Indonesia lebih bermakna dan dianggap di seluruh antero dunia. Sekian dulu ya, bila ada kata yang kurang sopan saya minta maaf. Dan bila ada lebihnya itu merupakan anugerah dari Yang Maha Kuasa. Terima kasih.

18 komentar:

  1. wah.. nampaknya anda berusaha mengulas tentang film indonesia yaa.. nampaknya banyak yang kurang nih
    ohya.. film indonesia dari tahun ke tahun sudah bagus, terbukti tahun 2012 kemaren, untuk plagiat malah semakin berkurang, lebih jelasnya bukan plagiat.. cuma dibikin mirip ajah dan dikemas sesuai yang ada di indonesia

    mengenai pengelompokkan usia di bioskop, LSF sudah memberi rating pada setiap film. pertanyaannya : kenapa masih ada anak2 yang nonton film dewasa ?? itu merupakan tanggung jawab pihak bioskop, harusnya pihak bioskop juga melarang anak2 yang nonton bukan kategori mereka, kalau ada anak2 yang nonton tdak sesuai kategorinya bisa dilaporkan ke pihak cinema pusat, cinema daerah akan mendapat teguran karena membiarkan anak2 menonton yang tidak sepantasnya ditonton..

    nah, kita sebagai penonton juga jangan mau terbodohi oleh film, ketika nonton film indonesia ternyata ada adegan yang ternyata meracuni, yaa pinter2 kita ajah menyaring mana yang positif dan negatif,
    thx

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya nih, saya mencoba mengulas film di Indo :)
      Iya, sudah semakin membaik dan partisipasinya semakin aktif.

      Banyak warga yang belum sadar akan pengelompokkan usia, padahal akan berakibat fatal nantinya.

      Yah, kita sebagai penonton hanya bisa membedakan dan memfilternya kan? :D

      Hapus
  2. tetapi jumlah pembuat film yang baik masih jarang,sinatriadan.blogspot.com.

    BalasHapus
    Balasan
    1. yap yap, itulah yang membedakan dalam negeri dan mancanegara;.;

      Hapus
  3. Wah, bener gan. Tapi syukurlah sekarang sudah ada film tentang kepramukaan :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya gan. tuh film 5 elang tentang kepramukaan kan? hehe :D

      Hapus
  4. Memang jaman sekarang agak susah mencari film yang bermoral untuk memperbaiki jati diri bangsa, makanya. AYO KITA BUAT FILM YANG BERMORAL UNTUK INDONESIA ..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayo gan !!! Mari kita bantu Indonesia dari dasar hingga menjadi mendunia karena film bermoralnya :)

      Hapus
  5. Aku suka nonton yang perahu kertas gan, pembawaannya bagus banget. Sesuai dengan apa yang aku alami dan aku impikan selama ini. Aku pengend jd pnulis nich :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, sama dong gan. Aku malah suka banget perahu kertas nih, asik banget filmnya :D

      Hapus
  6. Kalo kelasku kosong, pasti sering muter film deh buat hiburan. hehe..

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe. boleh juga tuh. Asal jangan sampek ketauan guru lo ya. pelajaran kan harusnya belajar juga :D

      Hapus
  7. SALUT deh, artikelnya mesti bikin yang baca jadi mupeng saking bagusnya. . .

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe, ayo sama-sama berkarya. Kamu juga bisa bikin artikel kaya gini kok :D

      Hapus
  8. setuju gan,..
    ane paling suka perahu kertas,..!
    yg 5 CM ane belum tonton..
    satu film yg ane rekomendasikan untuk sobat semua,.film terbaik yg pernah saya tonton..
    http://www.munsypedia.blogspot.com/2013/02/film-terbaik-yang-penuh-dengan-motivasi-dan-inspirasi.html

    BalasHapus
    Balasan
    1. penggermarnya banyak banget kok film itu gan :D
      Bermotivasi juga, top banget deh :Da

      Hapus