Minggu Paskah kedua
sering disebut sebagai minggu kerahiman ilahi? Salah satu alasan yang bisa kita
temukan dalam Injil hari ini adalah ketika para murid belum mengerti bahkan
mengalami ketakutan, pintu-pintu terkunci, Tuhan yang bangkit justru memberi
pemulihan, penyembuhan, penguatan bahkan kerahiman yang membawa damai
sejahtera. Bahkan Thomas yang mengalami luka batin, disentuh dan dijamah oleh
kasih Tuhan Yesus sehingga menjadi percaya. Ya Tuhan dan Allahku. Kerahiman
Allah harus juga menjadi kerahiman kita pada sesama. Apa tandanya? 3 Pernyataan
Tuhan setelah kebangkitan yakni:
Pertama,
Damai sejahtera bagi kamu. Yesus tak janji semua keadaan pasti menyenangkan,
tidak janji juga bahwa kita tak ada masalah, tetapi Yesus menjanjikan damai
sejahtera. Jadi ditengah masa yang sukar, hati kita tetap dikuasai oleh damai
sejahtera, jangan biarkan hati kita ada dendam, ambisi duniawai, balas
kejahatan. Damai sejahtera bukanlah ditengah keadaan menyenangkan melainkan ada
tengah keadaan tak menyenangkan.
Kedua,
seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga Aku mengutus kamu. Hidup di dunia ini
banyak serigala, buas, jahat, suka menjatuhkan, pakai kekerasan tapi Yesus
tetap mengutus kita ke dunia. Artinya kekatolikan bukan tunggu berkat Tuhan
tapi juga diutus untuk pergi dan menjadi berkat bagi Tuhan serta menyatakan
kemuliaan Allah
Ketiga,
terimalah Roh Kudus, kita diingatkan bahwa kita tak berjalan sendirian
melainkan diberikan Roh Kudus yang menguatkan kita, mengingatkan kita akan
janji Tuhan. Dia penghibur dan penolong kita. Kerahiman Allah pada kita adalah
rahmat bagi kita juga untuk menuntun dan membimbing sesama ke jalan dan hidup
yang benar.
Senin, Yes
7:10-14;8:10;Mzm 40; Luk 1:26-38
Seperti Maria, Tuhan ingin agar kita terbuka
terhadap rahmatNya, menjadi duta kasihNya, bawa kegembiraan dan sukacita bagi
sesama. Sungguh indah kehadiran orang yang membawa kabar sukacita.
Selasa,
Kis 4:32-37;Mzm 93; Yoh 3:7-15
Saat ini dunia lagi krisis kasih. Maka
kehidupan dan keberadaan kita adalah tanda Kasih Allah. Kasih mesti dibuktikan
dengan tindakanNya. Kasih menuntut tindakan pengampunan, memulihkan dan
mengangkat
Rabu, Kis
5:17-26;Mzm 34; Yoh 3:17-26
Terang telah datang tapi manusia lebih menyukai
kegelapan daripada terang. Inilah awal kehancuran dan dosa karena manusia tak
menyadari panggilan hidupnya yakni mencintai dan memuliakan Allah.
Kamis, Kis
5:27-33;Mzm 34; Yoh 3:31-36
Yohanes pembaptis mengingatkan kita bahwa
tujuan hidup adalah mengimani Yesus Tuhan juru selamat. Dan Yohanes membutikan,
seluruh hidupnya mengimani total bagi kemuliaan Allah sampai mati.
Jumat Kis
5:34-42; Mzm 27; Yoh 6:1-15
Yesus membuat mujizat pergadaan roti bagaimana
terjadi? Mukjizat terjadi: Perlu ada korban. Anak itu menyerahkan rotinya. Ada
sebuah ketaatan, duduk dalam kelompok, dan ada ucapan syukur.
Sabtu, Kis
6:1-7;Mzm 33; Yoh 6:16-21
Ini aku jangan takut? Itulah yang mesti selalu
kita ingat saat menghadapi badai kehidupan. Kita punya Tuhan yang tahu waktu
yang tepat untuk menolong.
Minggu Kis
5:27b-32,4-41; Mzm 30; Why 5:11-14; Yoh 21:1-19.
Para murid tak menangkap apa-apa? Karena mereka
lari dari panggilan Tuhan, mereka tak percaya pada perkataan Yesus dan mereka
tidak menundukkan akal sehat dibawah iman. Artinya mereka lebih mengandalkan
otak, pikiran sehingga mengeraskan hati daripada membiarkan Roh kudus bekerja
dalam diri mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar