Minggu Kis 5:27b-32,4-41; Mzm 30; Why
5:11-14; Yoh 21:1-19.
Bagi orang percaya, acaman
serius bukanlah datang dari luar, misalnya terror bom, gereja dibakar,
perlakuan tak adil, dsb melainkan masalah yang muncul dari dalam diri mereka
sendiri: pikiran negatif, tak setia, berjalan dengan kekuatan sendiri.
Begitulah kiranya yang dialami para murid ketika Yesus wafat di salib, mereka
bekerja seperti dulu, menjadi penjala ikan. Padahal perutusan mereka, komitmen
setia mereka saat mengikuti Yesus adalah menjadi penjala manusia bukan menjadi
penjala ikan. Mereka kembali pada hidup lama, mereka tak mau jadi penggembala
atau pewarta. Maka hari ini kita belajar ada beberapa hal berbahaya bagi orang
percaya:
Pertama, yang berbahaya bagi
orang percaya jika kita tak mau dan tak mampu kembali kepada hidup baru, malah
punya kecondongan kembali pada hidup yang lama, selalu berbuat dosa. Misalnya
sudah bertobat, lalu baik sebentar dan kembali kumat, ingin berbuat dosa yang
lagi.
Kedua, Mereka bekerja pada malam
hari sebenarnya adalah symbol
ketidakhadiran Tuhan. Inilah yang berbahaya bagi orang percaya jika kita
mulai berjalan dengan kekuatan sendiri tanpa kekuatan Tuhan. Dalam kitab suci,
dicatat iblis berjalan kesana untuk mencari orang yang dapat dimangsanya. Bila
bersama dengan Tuhan kita dapat melakukan perkara yang luar biasa.
Ketiga, yang berbahaya bagi
orang percaya adalah tidak mampu lagi mempengaruhi sehingga akibatnya kitalah
yang dipengaruhi. Maka Yesus mengubah hati mereka dan mempengaruhi mereka
menjadi penjala manusia dan penggembala domba-domba. Tuhan menampakkan diri
agar para murid kuat menjadi penjala manusia.
Senin, Kis 6:8-15; Mzm 119; Yoh
6:22-29
Bagaimana hidup
kita penuh dengan Roh Kudus? Stefanus memberi kesaksian demikian: Dia dengan
berani memberi kesaksian tentang Yesus, banyak orang tidak sanggup melawan
hikmatnya, bahkan mereka melihat muka stefanus seperti muka seorang malaikat.
Siapkah kita seperti stefanus?
Selasa, Kis 7:51-8:1a; Mzm 31; Yoh
6:30-35
Stefanus adalah
martir pertama yang meneladan Yesus, dibunuh di luar kota dan mendoakan
pembunuhnya, justru pada saat mau mengancam, ia melihat Yesus yang hidup dan
bangkit. Mau jadi martir?
Rabu, Kis 8:1b-8; Mzm 66; Yoh 6:35-40
Penganiayaan yang
hebat Justus membuat para murid dengan gigih berani pergi ke tempat lain dan
mewartakan sabda Tuhan sehingga banyak orang dibaptis dan menjadi pengikut
Kristus. bagaiman dengan kita?
Kamis Kis 8:26-40; Mzm 66; Yoh 6:44-51
Pertemuan dengan
Sida-sida yang membaca kitab suci, menjadi kesempatan indah bagi Filipus
mewartakan Injil dan membaptisnya. Apakah hidup kita menjadi kesempatan untuk
menghantar orang kepada Kristus?
Jumat Kis 9:1-20; Mzm 117; Yoh 6:52-59
Saulus jatuh dari
kudanya dalam rangka menganiaya murid Kristus, disitulah ia ditangkap oleh
kasih Kristus untuk mewartakan Injil, Ia bertobat dan dan percaya pada Kristus.
Ia mendapat anugerah iman.
Sabtu Kis 9:31-42;Mzm 116; Yoh 6:60-69
Pewartaan dan
pelayanan Yesus dilanjutkan oleh Petrus dan murid lain, tetapi mereka lakukan
bukan dengan kekautan mereka melainkan dari kekuatan Allah yang menyertai
mereka.
Minggu Kis 13:14,43-52; Mzm 100; Why
7:9,14b-17; Yoh 10:27-30
Yesus memanggil
kita agar kita juga menjadi Gembala yang baik. Terpanggil dan mengabdikan diri
untuk Tuhan dan keselamatan sesama. Kita siap sedia dipakai oleh Tuhan untuk
melayani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar