YES CAMP (Youth Exellent Servant Camp) adalah
sebuah camp yang diadakan oleh YES Ministries. YES Camp pada tahun ini diadakan
pada tanggal 24-26 Juni 2013 di Karangpandan lo teman-teman dan peserta tahun
ini datang dari Magetan-Solo-Ponorogo. Nah, YES Camp pada tahun ini mengangkat tema
“Next Level, New Dimension” yang merupakan tema ketiga dari YES Camp yang telah
diadakan selama ini.
Konsep YES Camp ini adalah menerapkan kedisiplinan. Kedisiplinan bukan merupakan
suatu bentuk hukuman, namun disiplin adalah suatu penerapan akan nilai-nilai. Nah
pada hari pertama, semua peserta dibagi menjadi beberapa kelompok dan saling
berkenalan. Dalam kelompok ini, mereka diberikan project atau permasalahan yang
harus dipecahkan secara bersama-sama. Hal ini pastinya akan mengasah kekompakan
masing-masing kelompok. Mereka juga harus sebisa mungkin menerapkan
kedisiplinan dalam setiap kegiatan.
Di hari pertama ini pula mereka mendapat
materi rohani bahwa kerajaan surga bukanlah soal duniawi, melainkan tentang
kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus. Kunci dalam materi
pertama ini adalah kita harus “saling”. Bahwa kita harus saling mengasihi
sesama manusia, saling mencintai, saling menyayangi untuk mencapai kerajaan
surga.
Kita juga harus menjadi garam dan terang
dunia yang ditegaskan pada acara KKR. Hendaknya kita bisa menuju kerajaan Allah
dengan “peduli” terhadap sesama kita. Kita hendaknya bisa menjadi garam yang
dapat mengubah sesuatu menjadi berasa. Walau tak kelihatan dalam masakan, namun
garam dapat mengubah rasa dalam masakan tersebut. Kita juga harus bisa menjadi
terang supaya dapat memberikan dampak yang baik yang jelas bagi sesama walau
tak berwujud.
Hari kedua diawali dengan flashmob dance
bersama seluruh peserta dan panitia. Dance ini merupakan salah satu apresiasi
YES Ministries untuk mengajak generasi muda dalam menyelamatkan Indonesia dari
flashdance (Save Indonesia from YES). Setelah flashdance itu, diberikan juga
materi yang menerangkan bahwa generasi muda harus serius pada Tuhan, “harus”
menjadi garam dan terang dunia & tidak hanya berpartisipasi saja.
Banyak pula games yang diadakan pada hari
kedua untuk membuat masing-masing kelompok semakin kompak dan mengenal satu
sama lain. Tak lupa juga banyak hadiah yang disediakan untuk semakin memacu
kelompok untuk bersaing. Menang kalah bukanlah masalah, tetapi respon hatilah
yang menjadi tujuan utama.
Terdapat pula beberapa workshop yang
semakin menguatkan iman akan Allah. Allah kita adalah Allah yang dahsyat,
haruslah kita jangan hanya berpartisipasi saja. Melainkan kita harus bisa
menjadi pasukan Tuhan. Kita belajar dalam proses firman Tuhan, bukan pada
hasil akhir. Nah, dalam program Next Level, ada 3 proses yang akan dilalui :
1. Pertobatan
2. Proses
oleh hidup
3. Mencapai
Kesempurnaan
Hari ketiga pun tiba, setiap peserta mempersiapkan
diri untuk memulai kegiatan. Kegiatan pada hari ketiga adalah outbond. Pada
outbond ini, ada beberapa pos yang harus dilalui. Berbagai rintangan dan tugas
juga ada dalam setiap pos yang pastinya ditujukan untuk semakin mempercayakan
dan saling kompak antar tiap anggota kelompok. Antusias dari setiap peserta pun
sangat terlihat dalam kegiatan ini hingga sampai akhir kegiatan outbond.
Setelah acara outbond selesai, setiap peserta
diberi waktu untuk membersihkan diri dan berkumpul untuk acara penutupan. Acara
penutupan didahului oleh doa penutup dan foto bersama semua peserta dan
masing-masing daerah yang ikut. Pastinya acara Youth Exellent kali ini sangat
mengesankan bagi tiap-tiap peserta dan Youth Exellent Camp tahun depan akan
selalu ditunggu-tunggu bagi semua umat kristen ini.
Tuhan selalu memberi lebih pada kita. Supaya sisanya
bisa kita berikan pada orang lain. Bagaikan harta karun yang terpendam di
ladang, harta terpendam itu ada di diri kita. GALI ITU !!
Demikian postingan saya kali ini. Bila ada
kata yang kurang sopan saya minta maaf, dan bila ada lebihnya itu merupakan anugerah
dari Yang Maha Kuasa. Terima Kasih. Tuhan Memberkati. AMIN.
“Saya
Generasi Muda,
Generasi Pembuat Pembuat Sejarah”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar