Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Surabaya melalui Unit Pengelolaan, Pengendalian, dan Pengawasan Program (UP4)
bersama Bolo Eco Campus kembali menggelar kegiatan peduli lingkungan bertajuk Go Green ITS 2017 yang merupakan salah
satu program ITS Smart Eco Campus di
Gedung Pusat Robotika ITS, Jumat (24/11).
Untuk perhelatan tahun ini, ITS
menggandeng PT Enero (Energi Agro Nusantara) untuk mengelola sampah di lingkungan
ITS sebagai bahan energi alternatif. Dalam kegiatan yang diikuti seluruh
mahasiswa baru (maba) itu, ITS juga secara resmi menandatangani nota
kesepahaman dengan PT Enero.
Selama ini, PT Enero terkenal dengan
kemampuannya dalam pengelolaan energi yang ramah lingkungan. Sebagai salah satu
BUMN yang bergerak di bidang produksi bioethanol
fuel grade (99,5 persen) untuk bahan substitusi BBM atau campuran BBM jenis
premium yang ramah lingkungan, Perusahaan yang berlokasi di Desa Gempolkrep,
Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto ini bekerjasama dengan ITS untuk waktu lima
tahun ke depan.
“PT Enero akan bekerjasama dengan ITS
dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama
dalam pengelolaan sampah dan pemeliharaan suasana hijau di lingkungan ITS,”
ujar Rektor ITS Prof Ir Joni Hermana MScEs PhD usai menandatangani nota
kesepahaman.
Selain itu, PT Enero juga menyumbangkan
sejumlah jenis pupuk cair untuk mendukung program go green ITS kali ini. Ke depannya, PT Enero akan memfasilitasi ITS
dengan sejumlah pelatihan dan pembimbingan pengelolaan sampah dan pengembangan
lingkungan hijau. Untuk mendukung kegiatan ini, 250 bibit pohon disediakan
untuk disebar di sekeliling kampus.
Selain itu, Enero juga turut andil dalam pembuatan 1.000 biopori di
wilayah timur kampus ITS, tepatnya di sekitar Gedung Pusat Robotika ITS.
Dalam sambutannya, Joni juga mengatakan
bahwa program ITS Smart Eco Campus ini merupakan salah satu upaya untuk
memberikan wawasan dan pengetahuan kepada seluruh mahasiswa ITS tentang cara
menjaga kebersihan dan kehijauan kampus. “Yang paling penting adalah kita mampu
memelihara kampus kita dengan baik, memberi suasana hijau, damai, dan ramah
lingkungan,” tutur Joni.
Selain itu, Herdayanto Sulistyo Putro,
Ketua Pelaksana Go Green tahun ini
menjelaskan bahwa kegiatan tahunan ini dimeriahkan dengan diadakannya beberapa
kompetisi pemanfaatan sampah. Beberapa perlombaan yang ditandingkan adalah
pembuatan bin bottle, yakni tempat
sampah yang dikreasikan dari botol-botol bekas. Kemudian ada pula pertandingan art sculpture, berupa tugu setinggi dua
meter yang dibuat dari sampah. Tugu ini akan ditempatkan di depan gedung departemen
sebagai linemark untuk setiap
departemen di lingkungan ITS
Pada kesempatan kali ini, juga
diluncurkan sebuah aplikasi pendukung ITS Smart Eco Campus lainnya di bidang
transportasi, yakni Trans ITS. Trans ITS merupakan angkutan dalam kampus berupa
bus yang dikelola secara resmi oleh ITS. Aplikasi ini dapat dimanfaatkan oleh sivitas
akademika ITS seperti mahasiswa, dosen dan karyawan ataupun pengunjung dan
masyarakat sekitar secara cuma-cuma.
Aplikasi ini diprakarsai oleh tiga
mahasiswa Desain Komunikasi Visual dari Fakultas Arsitektur, Desain dan
Perencanaan (FADP) ITS. Ketiganya adalah Irfandaris Saputra, Swasti Pramadipta,
dan Amalia Dyah Savitri. Mereka bekerja sama dengan mahasiswa Teknik
Informatika, yaitu Burhanudin Rasyid dan Didit Sepiyanto.
Mereka melakukan riset dan pengembangan aplikasi
yang tidak hanya mampu mempermudah informasi tentang keberadaan bus, tetapi
juga sebagai sarana informasi berbagai kampanye ITS Smart Eco Campus, serta
mendapatkan bonus poin yang dapat ditukar dengan produk-produk ITS. Pengembangan
aplikasi ini akan menciptakan fitur-fitur kebutuhan hidup sehat dan ramah
lingkungan bagi sivitas akademika dan masyarakat sekitar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar