Untuk meningkatkan kapasitas dan
kapabilitas penelitian, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya saat
ini mengembangkan pusat riset di bidang mekatronika. Selaras dengan rencana
pembuatan ITS Science Techno Park (STP), ITS pun telah mendirikan Pusat
Unggulan Iptek – Mechathronic and
Industrial Automation (PUI – MIA).
Ir Djoko Suprajitno Rahardjo MT, pakar
dalam bidang telekomunikasi multimedia PUI-MIA, mengatakan bahwa PUI yang
ditunjuk oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
(Kemristekdikti) adalah badan riset yang membangun kerjasama dengan berbagai
pihak. PUI-MIA sendiri diinisiasi atas tawaran kerjasama oleh Direktur PT CNC
Controller Indonesia dengan Departemen Teknik Elektro ITS.
“Saat itu, Mei 2012, dilakukan
penandatanganan MoU antara ITS dan PT CNC Controller Indonesia yang diwakili
oleh Prof Dr Darminto MSc yang saat itu selaku Wakil Rektor IV,” jelas Djoko.
Kerjasama ITS-CNC ini pun berjalan
mulus. Bahkan pada September 2012, CNC sempat memberi training selama dua minggu di Huazhong Numerical Control dan
Huanzhong University of Science and Technology, Wuhan, Tiongkok. Selain
bekerjasama dengan PT CNC Controller, pusat riset Mekatronika ITS juga menjalin
kerjasama dengan PT Siemens Indonesia.
Djoko mengatakan, kerjasama yang
dibangun PUI-MIA tidak melulu tentang penelitian. “PUI-MIA sering mengadakan
acara besar, seperti Industrial
Automation and Robotic Competition (IARC), Industrial Mechatronics and Automation Exhibition 2015, Industrial Mechatronics and Automation
Competition 2015, dan lain sebagainya,” jelas dosen Teknik Elektro ITS itu.
Ir Djoko Suprajitno Rahardjo MT (dua dari kiri) bersama tim PUI MIA |
Djoko menjelaskan, PUI – MIA ini juga
akan menopang rencana ITS membangun technopark. “Science Technopark ITS adalah
lembaga yang mendukung inovasi dan komersialisasi teknologi, pengembangan
kreasi usaha dan lapangan kerja dan pengembangan ekonomi dari hasil hilirisasi
riset oleh dosen dan mahasiswa,” paparnya.
Ditambahkan Djoko, STP ITS memiliki tujuh fokus,
yaitu industri otomotif, kemaritiman, industri kreatif, pemukiman, lingkungan,
teknologi informasi, dan nano teknologi. STP juga berfungsi menjembatani riset
perguruan tinggi dengan dunia industri. “Kami berharap, PUI-MIA dapat
memberikan manfaat nyata bagi masyarakat baik secara nasional maupun
internasional,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar