Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
kembali menerima hibah dari pemerintah. Kali ini, Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI menghibahkan pembangunan rumah susun sewa
(rusunawa) untuk asrama mahasiswa ITS yang diresmikan pembangunannya dengan
ditandai peletakan batu pertama, Senin (21/5).
Ridwan Dibya Sudartha SE, Kepala Satuan
Kerja (Kasatker) dari Satker Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi
Jawa Timur mengatakan, pembangunan rusunawa yang berupa asrama mahasiswa ITS
ini merupakan program yang ketiga mereka tangani. “Ini setelah proyek di Pemda
Kediri dan STIKIP Tulungagung,” ujarnya.
Ridwan menjelaskan bahwa bantuan ini
diberikan langsung oleh Kementerian PUPR kepada ITS melalui SNVT. “Dalam proyek
ini PT Mitra Utama Jasa akan menjadi kontraktornya dan PT Ciriajasa akan
menjadi konsultan teknik dan manajemennya,” terang Ridwan lagi.
Direncanakan dalam pembangunannya nanti,
menurut Ridwan, rusun ini mampu dihuni hingga 200 mahasiswa dengan tinggi
bangunan terdiri dari empat lantai. “Kami juga melengkapi instalasi listrik,
air, dan memberikan furnitur kamar juga seperti lemari, meja belajar dan tempat
tidur,” ungkapnya.
Sehingga, lanjut Ridwan, diharapkan ketika
bangunan asrama mahasiswa hasil hibah Kementerian PUPR ini telah selesai
dikerjakan, mahasiswa bisa langsung menempatinya tanpa memikirkan furnitur,
listrik dan air. “Mahasiswa nanti tinggal membawa koper saja dan bisa langsung
menempatinya,” katanya.
Proyek yang menelan anggaran Rp 8,9 miliar
ini ditargetkan akan rampung pada bulan November 2018 mendatang. “Semoga proyek ini akan selesai tepat waktu,
untuk itu kami meminta kerjasama dari pihak ITS untuk mengurus dan mempermudah
urusan administrasi seperti IMB (izin mendirikan bangunan, red) misalnya,” tutur
Ridwan.
Sementara itu, Rektor ITS Prof Ir Joni
Hermana MSc ES PhD mengatakan, sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan
oleh Kementerian PUPR ini. Pasalnya, selama ia menjabat sebagai Rektor ITS
selama tiga tahun terakhir baru kali ini pihak ITS menerima bantuan langsung
dari pemerintah. “Bantuan ini seperti oase dalam padang pasir. Alhamdulillah atas berkah-Nya di bulan
Ramadan ini menggerakan kementerian untuk memberikan program ini kepada ITS,” ungkap
Joni bersyukur.
Saat ini, ITS telah memiliki delapan tower
asrama mahasiswa dengan kapasitas tampung 1.200 orang. Sedangkan saat ini yang
sedang dalam taraf pembangunan ada dua gedung yaitu asrama mahasiswa dalam
program hibah alumni Teknik Sipil dan hibah dari Kementerian PUPR ini. Masing-masing
gedung ini nantinya akan berkapasitas 200 orang. “Jadi jika keduanya sudah jadi
nanti, maka ITS akan memiliki asrama mahasiswa dengan daya tampung total 1.600
orang,” jelas Guru Besar Teknik Lingkungan ITS ini.
Joni juga menjelaskan bahwa ITS akan
kooperatif dalam menjalankan proyek ini bersama SNVT. “Kami akan dampingi untuk
urusan K3, pengawasan dan urusan adminstrasinya, mudah-mudahan lancar semua.
Karena Walikota Surabaya juga lulusan ITS, pasti lancar semoga,” ujarnya dengan
sedikit candaan.
Ia juga menjelaskan, ITS tidak akan
menuntut macam-macam atas program hibah ini, pihak ITS hanya meminta proyek ini
dikerjakan sesuai spesifikasi bangunan yang telah direncanakan. “Saya sampaikan
terima kasih banyak kepada Kementerian PUPR, mudah-mudahan ini jadi percontohan
bagaimana membuat kualitas bangunan yang baik,” tutup Joni.
Acara yang diselenggarakan di komplek asrama
mahasiswa ITS ini, ditutup dengan penekanan tombol sirine oleh Rektor ITS,
Kasatker SNVT dan seluruh jajaran pimpinan ITS yang ada sebagai simbol
peletakan batu pertama. Ini menandakan bahwa program pembangunan asrama
mahasiswa hibah dari Kementerian PUPR ini resmi mulai dikerjakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar