Dalam rangka menggelorakan semangat para
pemuda Indonesia untuk bersama membangun maritim, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
gabungan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan Politeknik
Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) menggelar kompetisi berskala nasional, Indonesia Maritime Challenge (IMC) 2018,
yang bertempat di Pulau Raas, Madura.
Pada tahun 2018 ini, IMC mengangkat tema Mempererat jaringan kerjasama pemuda/pemudi
Indonesia melalui pengembangan teknologi dan budaya untuk kemajuan bangsa pada
sektor maritim. Dengan kegiatan yang dilaksanakan terdiri dari enam main event yaitu Ropework, Navigation, Man Overboard, Rowing Race, Sailing Race, dan
Boatbuliding. Serta tiga side event yaitu Photography Contest, Social Development, dan Traditional Couple Race.
IMC ini berlangsung mulai tanggal 30 Juli
hingga 16 Agustus 2018 mendatang dan melibatkan 50 orang panitia dan juri yang
terdiri dari mahasiswa. Agam Aditya Wijaya, ketua pelaksana IMC 2018 menjelaskan,
Indonesia sebagai negara kepulauan yang dua per tiga wilayahnya berupa lautan,
sudah seharusnya memiliki pemuda yang cinta pada laut dan tahu apa yang bisa
dilakukan serta dimanfaatkan dari laut. Sehingga kepedulian pemuda terhadap
sektor laut harus terus ditingkatkan.
Melalui kegiatan ini, para pemuda dapat
berpartisipasi dalam mempromosikan daerah tempat penyelenggaraan agar lebih
dikenal masyarakat luas. “Dengan mengadakan kegiatan ini diharapkan daerah
tersebut dapat dikenal melalui berbagai media,” jelasnya.
Kegiatan yang memasuki tahun ke-4 ini
diikuti oleh delapan perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Antara lain
Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Islam Negeri Sunan Ampel
(UINSA), Universitas Hang Tuah (UHT), Universitas Brawijaya (UB), Politeknik
Negeri Madura (Poltera), Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Politeknik Maritim
Negeri Indonesia (Polimarin), dan Institut Teknologi Kalimantan (ITK). “Masing-masing
tim terdiri dari 12 orang, sehingga jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini
sebanyak 96 orang,” beber mahasiswa Teknik Perkapalan ITS ini.
Kegiatan yang mendapat dukungan penuh dari pihak
ITS, pejabat daerah Pulau Raas dan Pulau Putri, serta masyarakat sekitar ini
juga mengadakan Social Development yang
dilaksanakan di Pulau Gili Ketapang, Probolinggo. Kegiatan ini terdiri dari
lomba karya tulis ilmiah dan bersih pantai yang akan dilaksanakan pada 12
September 2018. “Kami menargetkan untuk membudayakan kepedulian masyarakat pulau
dan juga pemuda akan pentingnya menjaga kebersihan pulau, laut serta menjaga
kelestarian tanaman bakau,” pungkasnya. (HUMAS
ITS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar