Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
menjawab tantangan revolusi industri 4.0, lewat perluasan kerja sama dengan perguruan
tinggi mancanegara. Kali ini, dengan Shibaura Institute of Technology (SIT)
Jepang, ITS menambah bentuk kerja sama keduanya melalui program Global Project Based Learning (GPBL)
2018 yang resmi dibuka pada Senin (29/10) di Rektorat ITS.
Program singkat yang diselenggarakan oleh Direktorat
Hubungan Internasional ITS ini, tidak hanya menjadi ajang tindak lanjut dari
kerja sama ITS dengan SIT yang sudah terjalin sebelumnya. Bersama mahasiswa
Departemen Arsitektur dan Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) ITS, GPBL
dirancang untuk menjadi wadah diskusi dan belajar bersama bagi peserta yang
berasal dari kedua perguruan tinggi ini.
"Saya yakin dari awal hingga akhir program,
mahasiswa kami pasti akan menikmatinya dan memperoleh banyak
pembelajaran," ujar Prof Hithosi Nakamura, peneliti dari SIT.
Saat membuka program GPBL ini, Rektor ITS Prof Ir Joni
Hermana MScES PhD pun mengutarakan rasa terima kasih atas pengembangan
kolaborasi ITS dan SIT. Dengan adanya GPBL yang merupakan buah dari hubungan
kerja sama ini, diharapkannya mampu membantu proses berkembangnya Indonesia
untuk menjadi lebih maju.
"Proses tersebut dapat dimisalkan dengan melihat
pengembangan dan pemberdayaan kawasan yang ada di Kota Surabaya, yang hingga
saat ini telah banyak mendapat penghargaan tingkat dunia," ungkap Guru Besar
Teknik Lingkungan ITS ini.
Oleh karena itu, GPBL 2018 kali ini mengajak
pesertanya untuk mengamati, mengevaluasi, sampai mengusulkan solusi, terhadap
permasalahan nyata yang ditemukan di setiap kawasan yang tengah dikembangkan di
Surabaya. Berbeda dengan Jepang yang telah maju, Surabaya punya banyak kawasan
yang unik dengan karakternya masing-masing. Sehingga setiap peserta, baik dari
ITS maupun SIT, pasti akan mendapati banyak hal yang selama ini belum diketahui
dari salah satu seni membangun Kota Surabaya ini.
"Di akhir program nanti, tiap kelompok akan
menyampaikan hasil diskusinya melalui poster di depan peserta yang lain,"
jelas GPBL Manager, M Wahyu Islami Pratama. (HUMAS ITS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar