Hai sobat! Kembali lagi di Fakta Kita yang akan mengulas informasi kreatif, inovatif, dan terpercaya. Kali ini Fakta Kita akan membahas mengenai revolusi industri 4.0. Seperti yang kalian tahu, banyak pihak yang menggembar-gemborkan adanya revolusi ini. Mereka percaya kalau nanti banyak sekali orang yang kehilangan pekerjaan karena kalah bersaing. Nah, Fakta Kita udah buat nih rangkuman buat kalian tentang peluang di era revolusi industri 4.0. Penasaran kan? Yuk kita simak..
Revolusi industri 4.0 adalah revolusi yang menggunakan dasar revolusi sebelumnya sebagai dasar. Jadi, sebelum membahas lebih jauh tentang revolusi industri 4.0, perlu kita tahu mengenai revolusi industri yang telah terjadi sebelumnya ya supaya kita tahu mengapa perlu dilakukan sebuah revolusi industri.
Revolusi Industri 1.0
Revolusi industri yang pertama dimulai dengan penemuan mesin uap. Saat itu di Inggris dan melebar ke seluruh Eropa menggunakan secara besar-besaran mesin uap. Mesin tersebut menggantikan peran dari manusia dan hewan pada proses produksi. Hal ini pula yang melatarbelakangi bahwa Benua Eropa adalah titik awal industri dunia.
Revolusi industri yang pertama dimulai dengan penemuan mesin uap. Saat itu di Inggris dan melebar ke seluruh Eropa menggunakan secara besar-besaran mesin uap. Mesin tersebut menggantikan peran dari manusia dan hewan pada proses produksi. Hal ini pula yang melatarbelakangi bahwa Benua Eropa adalah titik awal industri dunia.
Revolusi Industri 2.0
Pada tahun 1870 terjadi karena ada penemuan cahaya dan motor pembakaran. Yang membedakan dengan revolusi sebelumnya adalah proses produksi menjadi lebih efisien dan efektif. Revolusi ini mendorong adanya mobil, pesawat terbang, motor, dan sebagainya.
Pada tahun 1870 terjadi karena ada penemuan cahaya dan motor pembakaran. Yang membedakan dengan revolusi sebelumnya adalah proses produksi menjadi lebih efisien dan efektif. Revolusi ini mendorong adanya mobil, pesawat terbang, motor, dan sebagainya.
Revolusi Industri 3.0
Tahun 1969 penggunaan super komputer diawali oleh Amerika sehingga menjadi periode yang baru yaitu revolusi industri 3.0. Penggunaan teknologi menjadi lebih canggih menjadi titik awal industri untuk lebih besar dan ekonomis. Pembuatan perangkat elektronik pun mendorong adanya otomasi sehingga memotong biaya produksi besar-besaran.
Tahun 1969 penggunaan super komputer diawali oleh Amerika sehingga menjadi periode yang baru yaitu revolusi industri 3.0. Penggunaan teknologi menjadi lebih canggih menjadi titik awal industri untuk lebih besar dan ekonomis. Pembuatan perangkat elektronik pun mendorong adanya otomasi sehingga memotong biaya produksi besar-besaran.
Revolusi Industri 4.0
Revolusi industri 4.0 ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari apa yang telah terjadi sebelumnya, Perbedaan dengan era sebelumnya adalah penerapannya mulai dipakai dalam dunia digital. Misalnya adanya Internet of Things, E-commerce untuk jual beli, adanya Artificial Intelligence untuk pengambilan keputusan di bagian tertentu. Bahkan perusahaan yang sudah berjaya pun tumbang di era ini karena tidak mampu beradaptasi.
Lantas bagaimana? Apakah revolusi industri 4.0 ini benar-benar berbahaya bagi kita? Jawabannya adalah ya dan tidak. Hanya bagaimana kita menyikapinya. Apabila kita tidak mampu beradaptasi, jelas akan sangat berbahaya. Namun apabila kita mampu beradaptasi dan berkolaborasi, maka ini adalah peluang besar bagi pemilik bisnis. Adanya otomasi dan inovasi di dunia digital juga turut membuka lapangan pekerjaan baru yang merupakan kabar baik bagi para pencari kerja. Tidak semuanya bisa digantikan dengan teknologi.
Lantas bagaimana? Apakah revolusi industri 4.0 ini benar-benar berbahaya bagi kita? Jawabannya adalah ya dan tidak. Hanya bagaimana kita menyikapinya. Apabila kita tidak mampu beradaptasi, jelas akan sangat berbahaya. Namun apabila kita mampu beradaptasi dan berkolaborasi, maka ini adalah peluang besar bagi pemilik bisnis. Adanya otomasi dan inovasi di dunia digital juga turut membuka lapangan pekerjaan baru yang merupakan kabar baik bagi para pencari kerja. Tidak semuanya bisa digantikan dengan teknologi.
Peluang Pekerjaan di Era Revolusi Industri 4.0
Inovasi yang melatarbelakangi revolusi ini membuat segala sesuatu lebih mudah dan cepat. Sehingga setiap orang yang ada di dunia ini perlu untuk beradaptasi di era industri 4.0 agar tidak kehilangan kesempatan. Dengan banyaknya perkembangan di dunia digital, peluang pekerjaan pun juga semakin terbuka lebar. Berikut adalah daftar pekerjaan yang akan banyak dicari di era revolusi industri 4.0:
Data Scientist
Banyaknya perusahaan yang hadir untuk melayani konsumen di tiap tahunnya membuat banyak dampak langsung bagi perusahaan tersebut. Misalnya OVO dan GOPAY yang tahun lalu saling menawarkan cashback dan diskon promo untuk merchant yang dinaunginya. Masyarakat terutama kaum milenial akan tertarik untuk menggunakan salah satu bahkan kedua alat pembayaran elektronik ini. Dengan banyaknya pengguna yang terdaftar, perusahaan harus memanfaatkan data tersebut agar kedepannya nanti dapat berguna. Itulah salah satu tugas dari data scientist. Data tersebut diolah dan digunakan untuk saran kepada tim strategi perusahaan mengenai kampanye apa yang perlu dilakukan. Dengan demikian perusahaan akan terus melakukan yang terbaik dan tidak mengecewakan penggunanya.
Software dan App Developer
Software developer bertugas untuk membuat perangkat lunak dari bahasa pemprograman. Gak hanya itu, penggunaan mobile phone juga semakin banyak digunakan sehingga peran app developer juga diperlukan. Dengan memadukan bahasa pemrograman dengan kemampuan artificial intelligence, perusahaan dapat menarget penggunanya di saat yang diperlukan. Juga dapat mengetahui kebiasaan dari penggunanya untuk menerapkan strategi marketing apa yang cocok untuk diterapkan pada segmen pelanggan tersebut.
UI/UX Designer
Hadirnya software dan aplikasi untuk melengkapi jasa maupun produk yang diusung, tampilan web/aplikasi juga harus diperhatikan. Tampilan yang asal-asalan akan membuat pengguna web/aplikasi tidak nyaman bahkan langsung menutup aplikasi. Riset dan pengujian ke pengguna secara langsung juga diperlukan agar mendapatkan umpan balik yang membuat tampilan menjadi semakin baik. Dengan membuat tampilan yang sederhana dan mampu dipahami pengguna, aplikasi akan diminati dan menjadi pilihan.
Copywriter
Kalau biasanya mempromosikan barang dan jasa melalui selebaran atau baliho, berbeda dengan saat ini. Saat ini kita dapat memanfaatkan sosial media maupun jasa advertising dari Gooogle Ads maupun FB Ads. Bedanya dengan penulis lainnya adalah copywriter menulis hal yang bersifat promosi barang atau jasa. Tulisannya pun tidak asal-asalan, copywriter harus mencari cara agar orang yang melihat tulisannya berminat untuk membeli produk atau menggunakan jasa tersebut.
Social Media Strategist dan Digital Marketing
Setelah membahas peran dari copywriter, peluang pekerjaan ini juga harus kamu tau loh sobat! Yup, setelah tulisan dibuat maka harus segera dipublish. Tulisan harus disusun agar dapat menjadi konten yang menarik. Juga dianalisa umpan balik dari orang yang ingin dijangkau. Apakah dengan cara itu kontennya dapat dinikmati dan membuahkan hasil yang baik, atau justru sebaliknya. Oleh karena itu perlu ada strategi kapan seharusnya iklan itu ditayangkan. Social media strategist dan digital marketing juga harus mampu mendefinisikan siapa target utama pelanggan mereka, umur berapa sampai berapa, ketertarikan dalam hal apa, serta hal detail lainnya.
Web Developer & Desainer
Web developer juga memiliki peran penting bagi pemilik usaha. Dengan adanya e-commerce memang semakin mempermudah pelaku usaha dalam mempromosikan produknya. Namun, apabila ada sesuatu regulasi yang terjadi sehingga berdampak buruk kepada e-commerce tersebut, pelaku usaha juga harus mampu menerima keputusan tersebut. Oleh karena itu, dengan adanya website dari produk atau jasa yang ditawarkan, dapat mengurangi hal negatif yang mungkin terjadi. Keuntungan lainnya adalah dengan adanya web dapat mencipakan branding yang bagus bagi produk atau jasa yang ditawarkan. Web developer dibutuhkan agar dapat menjawab tantangan tersebut dengan menciptakan website yang dipadukan dengan front-end dan back-end. Front-end lebih mengacu ke tampilan website sedangkan back-end lebih bertugas untuk mengatur alokasi database dan membuat tampilan yang dibuat agar bekerja dengan baik. Disinilah mulai diperkenalkan istilah web hosting. Web hosting adalah suatu layanan yang disediakan oleh pihak penyedia agar website yang dibuat dapat online di internet. Hosting ini menyimpan semua aset, file, dan database pada server.
Banyak banget kan peluang pekerjaan yang hadir karena revolusi industri 4.0 ini? Gak cuma pekerjaan yang ditulis diatas loh, karena masih ada pekerjaan lainnya yang belum disebutkan. Pastinya menjawab kebutuhan industri saat ini agar lebih berdaya saing.
Kesempatan inilah yang mulai dilirik para pelaku usaha untuk memulai branding produk atau jasa. Salah satunya dengan pembuatan website. Salah satu hal yang mempengaruhi kinerja website adalah Hosting. Jangan sampai kita menginginkan agar pengunjung website kita banyak, namun kapasitas hosting yang tersedia kecil sehingga menyebabkan website sulit untuk diakses. Ada pula yang memberikan hosting murah, tapi murahan sehingga sedikit-dikit error dan tidak tersedia 24 jam.
Kalian perlu mencari hosting terbaik untuk website agar dapat diakses dengan baik. Kalau kalian bingung mau beli hosting dimana, saya bisa menyarankan untuk membeli di Niagahoster. Disana tersedia paket hosting yang sesuai dengan kebutuhan kalian, yaitu mulai dari paket Bayi, Pelajar, Personal, dan Bisnis. Bayangin aja, dengan harga mulai dari 8 ribu rupiah, kalian udah dapet hosting dengan bandwidth unlimited dan uptime 99,98%. Benar-benar penyedia hosting terbaik kan?
Website yang informatif dan berfungsi dengan baik dapat menciptakan kesan baik pula dari produk atau jasa yang ditawarkan. Semua informasi yang penting perlu dicantumkan dengan tampilan yang menarik dari web desainer sehingga konsumen yang berniat mencari dapat menuju website tersebut. Keren banget kan?
Data Scientist
Banyaknya perusahaan yang hadir untuk melayani konsumen di tiap tahunnya membuat banyak dampak langsung bagi perusahaan tersebut. Misalnya OVO dan GOPAY yang tahun lalu saling menawarkan cashback dan diskon promo untuk merchant yang dinaunginya. Masyarakat terutama kaum milenial akan tertarik untuk menggunakan salah satu bahkan kedua alat pembayaran elektronik ini. Dengan banyaknya pengguna yang terdaftar, perusahaan harus memanfaatkan data tersebut agar kedepannya nanti dapat berguna. Itulah salah satu tugas dari data scientist. Data tersebut diolah dan digunakan untuk saran kepada tim strategi perusahaan mengenai kampanye apa yang perlu dilakukan. Dengan demikian perusahaan akan terus melakukan yang terbaik dan tidak mengecewakan penggunanya.
Software dan App Developer
Software developer bertugas untuk membuat perangkat lunak dari bahasa pemprograman. Gak hanya itu, penggunaan mobile phone juga semakin banyak digunakan sehingga peran app developer juga diperlukan. Dengan memadukan bahasa pemrograman dengan kemampuan artificial intelligence, perusahaan dapat menarget penggunanya di saat yang diperlukan. Juga dapat mengetahui kebiasaan dari penggunanya untuk menerapkan strategi marketing apa yang cocok untuk diterapkan pada segmen pelanggan tersebut.
UI/UX Designer
Hadirnya software dan aplikasi untuk melengkapi jasa maupun produk yang diusung, tampilan web/aplikasi juga harus diperhatikan. Tampilan yang asal-asalan akan membuat pengguna web/aplikasi tidak nyaman bahkan langsung menutup aplikasi. Riset dan pengujian ke pengguna secara langsung juga diperlukan agar mendapatkan umpan balik yang membuat tampilan menjadi semakin baik. Dengan membuat tampilan yang sederhana dan mampu dipahami pengguna, aplikasi akan diminati dan menjadi pilihan.
Copywriter
Kalau biasanya mempromosikan barang dan jasa melalui selebaran atau baliho, berbeda dengan saat ini. Saat ini kita dapat memanfaatkan sosial media maupun jasa advertising dari Gooogle Ads maupun FB Ads. Bedanya dengan penulis lainnya adalah copywriter menulis hal yang bersifat promosi barang atau jasa. Tulisannya pun tidak asal-asalan, copywriter harus mencari cara agar orang yang melihat tulisannya berminat untuk membeli produk atau menggunakan jasa tersebut.
Social Media Strategist dan Digital Marketing
Setelah membahas peran dari copywriter, peluang pekerjaan ini juga harus kamu tau loh sobat! Yup, setelah tulisan dibuat maka harus segera dipublish. Tulisan harus disusun agar dapat menjadi konten yang menarik. Juga dianalisa umpan balik dari orang yang ingin dijangkau. Apakah dengan cara itu kontennya dapat dinikmati dan membuahkan hasil yang baik, atau justru sebaliknya. Oleh karena itu perlu ada strategi kapan seharusnya iklan itu ditayangkan. Social media strategist dan digital marketing juga harus mampu mendefinisikan siapa target utama pelanggan mereka, umur berapa sampai berapa, ketertarikan dalam hal apa, serta hal detail lainnya.
Web Developer & Desainer
Web developer juga memiliki peran penting bagi pemilik usaha. Dengan adanya e-commerce memang semakin mempermudah pelaku usaha dalam mempromosikan produknya. Namun, apabila ada sesuatu regulasi yang terjadi sehingga berdampak buruk kepada e-commerce tersebut, pelaku usaha juga harus mampu menerima keputusan tersebut. Oleh karena itu, dengan adanya website dari produk atau jasa yang ditawarkan, dapat mengurangi hal negatif yang mungkin terjadi. Keuntungan lainnya adalah dengan adanya web dapat mencipakan branding yang bagus bagi produk atau jasa yang ditawarkan. Web developer dibutuhkan agar dapat menjawab tantangan tersebut dengan menciptakan website yang dipadukan dengan front-end dan back-end. Front-end lebih mengacu ke tampilan website sedangkan back-end lebih bertugas untuk mengatur alokasi database dan membuat tampilan yang dibuat agar bekerja dengan baik. Disinilah mulai diperkenalkan istilah web hosting. Web hosting adalah suatu layanan yang disediakan oleh pihak penyedia agar website yang dibuat dapat online di internet. Hosting ini menyimpan semua aset, file, dan database pada server.
Banyak banget kan peluang pekerjaan yang hadir karena revolusi industri 4.0 ini? Gak cuma pekerjaan yang ditulis diatas loh, karena masih ada pekerjaan lainnya yang belum disebutkan. Pastinya menjawab kebutuhan industri saat ini agar lebih berdaya saing.
Kesempatan inilah yang mulai dilirik para pelaku usaha untuk memulai branding produk atau jasa. Salah satunya dengan pembuatan website. Salah satu hal yang mempengaruhi kinerja website adalah Hosting. Jangan sampai kita menginginkan agar pengunjung website kita banyak, namun kapasitas hosting yang tersedia kecil sehingga menyebabkan website sulit untuk diakses. Ada pula yang memberikan hosting murah, tapi murahan sehingga sedikit-dikit error dan tidak tersedia 24 jam.
Kalian perlu mencari hosting terbaik untuk website agar dapat diakses dengan baik. Kalau kalian bingung mau beli hosting dimana, saya bisa menyarankan untuk membeli di Niagahoster. Disana tersedia paket hosting yang sesuai dengan kebutuhan kalian, yaitu mulai dari paket Bayi, Pelajar, Personal, dan Bisnis. Bayangin aja, dengan harga mulai dari 8 ribu rupiah, kalian udah dapet hosting dengan bandwidth unlimited dan uptime 99,98%. Benar-benar penyedia hosting terbaik kan?
Garansi Performa Website Bisnis!
Niagahoster berkomitmen buat menjamin performa website yang optimal dari hosting yang disediakan. Gak cuma itu loh, keamanan dan kecepatan juga jadi value positif supaya website berjalan secara maksimal.
Website yang informatif dan berfungsi dengan baik dapat menciptakan kesan baik pula dari produk atau jasa yang ditawarkan. Semua informasi yang penting perlu dicantumkan dengan tampilan yang menarik dari web desainer sehingga konsumen yang berniat mencari dapat menuju website tersebut. Keren banget kan?
Banyak hambatan pasti terjadi ketika kita ingin menerapkan pembaharuan untuk menjawab tantangan revolusi industri 4.0. Biasanya pertama kali terjadi di lingkungan internal. Misalnya untuk memasarkan suatu produk/jasa, banyak pihak pasti menggunakan event atau promosi secara hard selling di masa lalu. Sedangkan di era ini sudah banyak media untuk ajang promosi sehingga langsung dapat menarget pelanggan yang ingin kita jangkau. Misalnya melalui sosial media, webinar, website, dan lain sebagainya. Promosi lebih mudah untuk dilakukan bahkan sampai jangkauan yang sangat detail dan cakupan yang lebih luas.
Peluang pekerjaan dan potensi untuk melebarkan sayap pun banyak tersedia. Tinggal bagaimana kita menyikapinya. Bukan alasan untuk berdiam diri dan menyalahkan revolusi industri. Sekarang bagaimana kita? Apakah kita enggan untuk menjawab revolusi atau justru menjawab era baru ini dengan percaya diri? Akankah kita beradaptasi atau justru tinggal untuk mati? Keputusan ada di tangan kita masing-masing.
Nah, itu dulu ya pembahasan Fakta Kita tentang peluang di era revolusi industri 4.0. Semoga dengan adanya revolusi ini, kita juga mampu melihat peluang dan terus berpikir positif ya.
Peluang pekerjaan dan potensi untuk melebarkan sayap pun banyak tersedia. Tinggal bagaimana kita menyikapinya. Bukan alasan untuk berdiam diri dan menyalahkan revolusi industri. Sekarang bagaimana kita? Apakah kita enggan untuk menjawab revolusi atau justru menjawab era baru ini dengan percaya diri? Akankah kita beradaptasi atau justru tinggal untuk mati? Keputusan ada di tangan kita masing-masing.
Nah, itu dulu ya pembahasan Fakta Kita tentang peluang di era revolusi industri 4.0. Semoga dengan adanya revolusi ini, kita juga mampu melihat peluang dan terus berpikir positif ya.
Kalo menurutmu, gimana nih tanggapannya tentang Revolusi Industri 4.0? Yuk komentar dibawah...
Semangat dan sampai jumpa di postingan berikutnya. Babaii~~~
Revolusi industri 4.0 bukanlah sebuah halangan kalau kita bisa semakin memperkaya diri dengan wawasan. Justru peluangnya lebih besar karena banyak membawa kemudahan hidup.
BalasHapusBenar sekali :)
HapusDulu nya kalau biaya produksi mahal, sekarang bisa dipangkas. Dari segmen produsen pun bisa menjangkau konsumennya dengan mudah sekarang.
Biaya yang melonjak karena banyak middleman, bisa dikurangi